1
1

Jasa Marga Pastikan 59 Rest Area Siap Dukung Kelancaran Arus Mudik dan Balik 2024

Ilustrasi. Foto: Jasa Marga

Media Asuransi, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya yakni PT Jasamarga Related Business (JMRB) berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas di seluruh rest area dikelola dan dimonitor di ruas Jasa Marga Group.

PT JMRB akan memastikan 59 rest area dan 2 rest area fungsional yang dikelolanya dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1445 H/Tahun 2024 secara prima untuk mewujudkan kenyamanan berkendara dan pengalaman mudik ceria penuh makna.

|Baca: Lebaran 2024, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% untuk Trans Jawa Jakarta-Semarang

Direktur Utama JMRB Denny Abdurachman menyampaikan JMRB menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dan pengaturan flow kendaraan masuk dan keluar rest area, termasuk juga memaksimalkan kapasitas kantong parkir kendaraan seiring dengan peningkatan arus lalu lintas di jalan tol pada periode arus mudik dan balik Idulfitri 1445 H/Tahun 2024.

Denny mengatakan untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas di Rest Area Travoy yang juga berpotensi menyebabkan antrean ke jalur utama jalan tol, sesuai dengan diskresi Kepolisian JMRB akan memberlakukan rekayasa buka-tutup rest area untuk mengurai kepadatan.

Kemudian, berkoordinasi dengan pengelola ruas jalan tol dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol. “Kami juga mengatur flow kendaraan masuk dan keluar rest area serta menyiagakan petugas pengatur lalu lintas dan menyiapkan rambu portable,” ujar Denny, dalam keterangannya, Selasa, 2 April 2024.

Ia menambahkan JMRB juga akan mengoptimalkan teknologi pemantauan kepadatan kendaraan di rest area melalui Rest Area Management System (RAMS) yang terdapat pada super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan oleh petugas Jasa Marga serta terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) di lajur jalan tol dan aplikasi Travoy.

Dengan melihat kapasitas parkir yang terdapat di DMS dan juga memantau kondisi lalu lintas secara real time di aplikasi Travoy, lanjutnya, pengguna jalan dapat mengatur perjalanan dan memutuskan untuk tetap masuk ke rest area terdekat atau ke rest area selanjutnya.

“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tidak memaksakan berhenti di rest area yang terpantau padat dan mematuhi arahan petugas pengatur lalu lintas serta mencari alternatif keluar jalan tol sejenak untuk mencari tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan melalui jalan tol,” kata Denny.

Kerja sama dengan Pertamina

Jasa Marga bersama Pertamina juga berkolaborasi untuk memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) pengguna jalan di SPBU rest area, salah satunya dengan menyediakan SPBU Modular di 14 lokasi rest area yang beberapa di antaranya telah dilakukan penyesuaian perubahan sistem dispenser SPBU solar menjadi pertamax.

Tidak hanya SPBU, Jasa Marga juga menambah hampir tiga kali lipat jumlah SPKLU di Rest Area Jasa Marga Group. Jumlah SPKLU di rest area Jasa Marga saat ini mencapai 49 titik, yang sebelumnya hanya 17 titik.

“11 di antaranya telah di upgrade dari normal charging ke fast charging sehingga untuk kendaraan listrik tipe tertentu dapat terisi optimal dengan waktu pengisian selama 30 menit. Saat mengisi daya baterai, pengguna jalan dapat menikmati sejumlah fasilitas dan layanan di rest area,” pungkas Denny.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Manufaktur Indonesia Ekspansif, Bukti Resiliensi Ekonomi Nasional
Next Post Astra Siaga Lebaran 2024: Siapkan 299 Bengkel Siaga dan 805 Teknisi

Member Login

or