1
1

4 Rekomendasi Saham untuk Belanja saat IHSG Rawan Terkoreksi ke 6.931

Ilustrasi. | Foto: Allianz Life Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini, Kamis, 4 April 2024. Sejumlah saham itu bisa dicermati, dibeli, atau diakumulasi di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup terkoreksi.

Melalui MNC Daily Scope Wave, Kamis, 4 April 2024, IHSG terkoreksi 0,97 persen ke 7.166 disertai dengan munculnya volume penjualan pada akhir perdagangan 3 April 2024.

|Baca juga: OJK Beri Sanksi 179 Pelaku Jasa Keuangan di Pasar Modal

Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, di label hitam, koreksi IHSG diperkirakan menguji area support di 7.099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432 hingga 7.600. Namun, pada label merah, apabila IHSG menembus support 7.099 maka IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.931-7.021 untuk membentuk wave (c) dari wave [iv].

Support: 7.099-7.045
Resistance: 7.396-7.454

Adapun empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini adalah:

BIRD – Buy on Weakness

BIRD terkoreksi 0,85 persen ke Rp1.760 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas Rp1.710 sebagai stoploss maka posisi BIRD saat ini sedang berada pada awal wave iii dari wave (c) sehingga BIRD masih berpeluang menguat.
Buy on Weakness: Rp1.725-Rp1.755
Target Price: Rp1.825-Rp1.880
Stoploss: below Rp1.710

BREN – Buy on Weakness

BREN terkoreksi 0,87 persen ke Rp5.675 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama BREN masih mampu berada di atas Rp5.225 sebagai stoploss maka posisi BREN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [i] dari wave C, sehingga BREN masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp5.500-Rp5.675
Target Price: Rp6.100-Rp7.100
Stoploss: below Rp5.225

ENRG – Buy on Weakness

ENRG menguat 2,8 persen ke Rp220 disertai munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas klaster MA20 dan MA60. Selama masih mampu berada di atas 210 sebagai stoplossnya maka posisi ENRG saat ini diperkirakan di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: Rp214-Rp220
Target Price: Rp236-Rp262
Stoploss: below Rp210

PNLF – Buy on Weakness

PNLF terkoreksi 1,29 persen ke Rp306 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, diperkirakan posisi PNLF sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [i], sehingga PNLF akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp278-Rp294
Target Price: Rp324-Rp342
Stoploss: below Rp264

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Beri Sanksi 179 Pelaku Jasa Keuangan di Pasar Modal
Next Post Garuda Indonesia dan CityLink Berikan Diskon Hingga 72 Persen Menjelang Libur Lebaran

Member Login

or