Media Asuransi, GLOBAL – Direktur Senior sekaligus Kepala Analitik AM Best Christie Lee mengatakan sejumlah besar kerugian akibat gempa bumi berkekuatan 7,2 SR yang baru-baru ini melanda Taiwan dapat berasal dari cakupan gangguan bisnis (BI).
Sebelumnya, gempa yang melanda di dekat wilayah timur Hualien pada 3 April 2024 merupakan yang terburuk di pulau tersebut dalam 25 tahun terakhir, dilaporkan tragedi itu telah menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 1.000 orang.
Selain menyebabkan beberapa bangunan runtuh di Hualien, guncangan gempa juga terasa hingga ke daerah pegunungan Taiwan, yang diguncang oleh tanah longsor yang besar. AM Best mencatat dalam pengalaman Taiwan dengan gempa bumi besar, sebagian besar peristiwa mengakibatkan klaim dari kerugian industri.
“Hal ini disebabkan oleh sektor teknologi dan ilmu pengetahuan yang penting bagi perekonomian Taiwan secara keseluruhan dan para tertanggung yang membeli perlindungan asuransi yang memadai, dengan eksposur ini pada akhirnya diserahkan ke pasar reasuransi internasional,” jelasnya, dikutip dari Reinsurance News, Jumat, 5 April 2024.
|Baca juga: Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Operasionalkan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar
“Secara umum, sejumlah besar kerugian dapat berasal dari cakupan gangguan bisnis,” tambahnya.
Perusahaan-perusahaan manufaktur semikonduktor besar di Taiwan dikatakan telah menghentikan operasi sementara dan mengevakuasi sejumlah pabrik mereka setelah gempa bumi, yang dapat menjadi sumber BI.
Bagi yang belum tahu, Taiwan memproduksi lebih dari 60 persen semikonduktor di dunia, dengan sebagian besar kapasitasnya berasal dari satu perusahaan, yaitu Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
TSMC, pembuat cip kontrak utama untuk Apple Inc dan Nvidia Corp, dilaporkan memindahkan staf dari beberapa area setelah gempa bumi. Perusahaan ini menyatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, “Tidak ada kerusakan pada alat-alat penting kami termasuk semua alat litografi ultraviolet ekstrem kami”.
Ditambahkan bahwa sejumlah kecil alat rusak di beberapa fasilitas, tetapi perusahaan mengerahkan semua sumber daya yang tersedia untuk memastikan pemulihan penuh.AM Best menyatakan bahwa prospek segmen pasarnya untuk segmen asuransi non-jiwa di Taiwan berada pada posisi negatif, karena meningkatnya biaya reasuransi dan menurunnya aset investasi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
