1
1

Pefindo Tegaskan Peringkat TBS Energi Utama idA Prospek Stabil

PT TBS Energi Utama Tbk merupakan salah satu produsen batubara termal di Indonesia. | Foto: tbsenergi.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA untuk PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) dan Obligasi I Tahun 2023. Prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil.

“Peringkat tersebut mencerminkan bisnis TBS yang terdiversifikasi dengan baik, struktur permodalan yang konservatif dan proteksi arus kas yang kuat serta permintaan yang kuat dari bisnis baru,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 9 April 2024.

Namun peringkat tersebut dibatasi oleh risiko atas pengembangan proyek-proyek baru serta paparan terhadap risiko fluktuasi harga komoditas. Peringkat dapat dinaikkan apabila TBS berhasil mengoperasikan proyek-proyek baru yang direncanakan dan menghasilkan pendapatan dan marjin laba yang lebih besar dibandingkan yang diproyeksikan, serta tetap mempertahankan struktur permodalan yang konservatif.

|Baca juga: TBS Energi Utama (TOBA) Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN Batam

Peringkat dapat diturunkan apabila Perusahaan menghasilkan pendapatan dan marjin laba yang lebih rendah dibandingkan proyeksi dikarenakan kinerja proyek-proyek baru di bawah standar yang diproyeksikan.

“Kebijakan TBS untuk lebih agresif untuk membiayai strategi investasi atau belanja modal dengan utang yang besar tanpa terkompensasi dengan pendapatan yang lebih tinggi juga dapat berdampak negatif terhadap peringkat Perusahaan.”

Lalu, keterlambatan pembangunan proyek dan penurunan harga komoditas, terutama batu bara, juga dapat memicu penurunan peringkat, karena kondisi ini akan menurunkan profil keuangan Perusahaan.

PT TBS Energi Utama Tbk didirikan pada tahun 2008 dan memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di bidang batubara di Kalimantan Timur, Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Gorontalo dan Sulawesi Utara, pengelolaan limbah di Singapura, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro di Lampung, dan kendaraan listrik.

Perusahaan berencana untuk berkembang ke energi terbarukan dalam waktu dekat dan menengah. Per 31 Desember 2023, pemegang saham adalah Highlands Strategic Holdings Pte., Ltd (61.478%), PT Toba Sejahtra (8.936%), PT Bara Makmur Abadi (5.514%), dan publik (24.073%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi Umum Belgia Diramal Capai US$17,7 Miliar pada 2028
Next Post Indonesia Blockchain Week 2024 Kembali digelar

Member Login

or