Media Asuransi, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang cemerlang berdasarkan laporan keuangan (audited) tahun 2023 yang telah diumumkan pada 30 Maret 2024. Perseroan berhasil membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp1,872 triliun atau tumbuh sebesar 521 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Pendapatan perusahaan juga menunjukkan kinerja yang baik hingga akhir tahun 2023 yaitu mencapai Rp26,93 triliun atau meningkat 11,81 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp24,08 triliun.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menyatakan bahwa perolehan laba ini menjadi titik balik bagi transformasi menyeluruh yang dilakukan, mulai dari aspek keuangan, pengembangan bisnis, dan investasi.
“Salah satu aksi korporasi yang dilakukan yaitu asset recycling terhadap kerja sama investasi dua ruas jalan tol Trans Sumatera yakni jalan tol Medan–Binjai (16,8 km) dan Bakauheni–Terbanggi Besar (140,9 km) bersama dengan Indonesia Investment Authority (INA) senilai Rp20,5 triliun pada Juni 2023 lalu,” ujar Budi dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 16 April 2024.
|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Hutama Karya BBB- Outlook Stabil
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa dari kerja sama investasi tersebut, terdapat perbaikan dalam liabilitas perusahaan dari Rp70,53 triliun menjadi Rp53,11 triliun atau penurunan sebesar 24,70 persen. Selaras dengan itu, ekuitas Hutama Karya juga mengalami peningkatan sebesar 35,96 persen, dari sebelumnya Rp85,78 triliun menjadi sebesar Rp116,62 triliun.
Tidak hanya itu, dari sisi perolehan kontrak baru, Hutama Karya juga berhasil mengantongi nilai kontrak baru yang cukup signifikan dari periode sebelumnya, yakni dari Rp19,85 triliun di tahun 2022, menjadi Rp30,88 triliun di tahun 2023 atau meningkat sebesar 55,51 persen yoy, yang sebagian besar didominasi dari pekerjaan jalan dan jembatan. Sementara itu, Hutama Karya turut mendorong akselerasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan mengerjakan enam proyek infrastruktur diantaranya Tol IKN Pulau Balang–Sp Riko, Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 2, dan Jaringan Pipa Air Limbah 1 dan 3 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.
Peningkatan kinerja keuangan Hutama Karya juga terlihat dari menguatnya aset konsolidasi perusahaan dengan total sebesar Rp169,74 triliun di tahun 2023. Naik sekitar 8,59 persen secara tahunan. Pada periode yang sama tahun lalu, total aset Hutama Karya mencapai Rp156,32 triliun.
Laporan keuangan 2023 juga mencatatkan rasio keuangan yang baik antara lain current ratio sebesar 2,27x yang menyatakan pengelolaan modal kerja untuk memenuhi kewajiban jangka pendek menunjukkan perbaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1,97x.
Di tahun ini perusahaan juga mencatatkan nilai interest coverage ratio yang baik, yaitu sebesar 1,46x yang menandakan bahwa operasi perusahaan mampu menutupi beban-beban keuangan atas pinjaman yang dilakukan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
