1
1

Pefindo Ganjar Obligasi Rp1,5 Triliun Merdeka Battery Materials dengan Peringkat idA

PT Merdeka Battery Materials Tbk (kode saham: MBMA), perusahaan yang melaksanakan hilirisasi. | Foto: merdekabattery.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA untuk Obligasi I Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) senilai Rp1,5 triliun.

Pada saat yang bersamaan, Pefindo menegaskan peringkat idA untuk MBMA. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah stabil. “Peringkat mencerminkan operasi MBMA yang terintegrasi secara vertikal, sinergi yang kuat dengan grup dan mitra strategis, serta cadangan dan sumber daya tambang yang memadai,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 16 April 2024.

Namun, peringkat dibatasi oleh risiko pengembangan proyek-proyek baru dan paparan terhadap fluktuasi harga nikel. Peringkat dapat dinaikkan apabila MBMA memperkuat diversifikasi bisnisnya, termasuk dengan menambah proyek-proyek hilir di bisnis rantai nilai bahan baku baterai kendaraan bermotor listrik.

|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat Merdeka Battery Materials (MBMA) idA Stabil

Peringkat juga dapat dinaikkan jika MBMA sukses mengoperasikan proyek-proyek barunya tepat waktu dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi daripada yang diproyeksikan dengan meningkatkan indikator-indikator profitabilitas, yang akan berdampak positif terhadap profil keuangan secara berkelanjutan.

Namun, peringkat dapat diturunkan jika MBMA mencatat pendapatan dan marjin laba yang lebih rendah dari yang telah diproyeksikan akibat tidak tercapainya target kinerja dari proyek-proyek baru tersebut atau penurunan harga nikel yang signifikan.

Peringkat juga dapat diturunkan apabila MBMA menambah utang yang substansial untuk membiayai proyek-proyek baru tanpa diimbangi oleh pendapatan dan EBITDA yang lebih tinggi.

MBMA adalah perusahaan induk dari beberapa entitas yang beroperasi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), yakni tiga smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), satu konverter nickel matte, dan proyek Acid Iron Metal (AIM), serta tambang nikel di Konawe. Perusahaan juga sedang dalam proses membangun pabrik High Pressure Acid Leaching (HPAL) di IMIP dan Konawe.

Per 30 September 2023, pemegang saham MBMA adalah PT Merdeka Energi Nusantara (50,03%), Garibaldi Thohir (9,42%), Huayong International (Hong Kong) Limited (7,55%), Winato Kartono (5,43%), dan publik (27.57%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bunga Sedap Malam, Biar Mahal Tetap Diincar
Next Post OJK Beri Izin Usaha PT Orion Reasuransi Indonesia
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or