Media Asuransi, GLOBAL – Malaysian Re menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan China Pacific Property Insurance Company Limited (CPIC) dan Kunpeng Insurance Broker Company Limited. MoU ini bertujuan untuk mengembangkan produk asuransi kesehatan dan medis di Malaysia, khususnya dalam pengobatan kanker dengan presisi medis.
Perjanjian tersebut disahkan dalam sebuah upacara penandatanganan yang diadakan pada 14 April 2024, selama Konferensi Peluncuran Produk Asuransi Inovatif di Hainan, yang dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Hainan Xie Jing.
|Baca: Pasar Pembayaran Kartu di Malaysia Diperkirakan Tembus US$84,9 Miliar
Mengutip Business Insurance, Senin, 22 April 2024, Malaysian Re mencatat kerja sama ini diharapkan dapat membawa pengenalan produk yang lebih inovatif, hasil yang ditingkatkan, dan perlindungan yang lebih baik untuk masyarakat.
Pada Desember, perusahaan ini juga mencuri perhatian setelah menandatangani MoU dengan Komite Kerja Reasuransi ASEAN (ARWC) untuk mendukung pendirian ASEAN Renewable Energy Pool (AREP), yang dikonsepkan oleh perusahaan reasuransi dan diawasi oleh Dewan Asuransi ASEAN (AIC).
“Risiko keuangan yang melekat pada usaha-usaha ini dapat menjadi terlalu besar bagi satu perusahaan asuransi untuk mengelolanya secara efektif. Karena itu, diperlukan sekelompok perusahaan untuk menyatukan sumber daya mereka dan membentuk kolam asuransi untuk menanggung risiko yang terkait dengan sumber energi terbarukan ini,” ujar Malaysian Re.
Tangani semua kategori
Sebagai perusahaan reasuransi nasional terbesar di Asia Tenggara berdasarkan aset dan premi bruto, Malaysian Re menangani semua kategori reasuransi umum dan bisnis retakaful umum dan keluarga melalui Divisi Retakaful Malaysian Re.
Sebagai pemimpin reasuransi di negara ini, Malaysian Re memainkan peran kunci dalam memberikan bantuan keuangan setelah peristiwa yang tidak terduga. Di luar kegiatan bisnis intinya, Grup MNRB, yang mencakup Malaysian Re, telah aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memajukan pembangunan industri dan masyarakat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
