PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) kembali mempertegas komitmennya dalam upaya melawan diabetes di tanah air, di Hari Diabetes Dunia yang diperingati setiap tanggal 14 November. Menjadi bagian dari kampanye ‘Live Healthier Lives’, salah satu upaya Sun Life Indonesia dalam membantu meningkatkan pemahaman dan kepedulian terkait diabetes, diwujudkan melalui aktivitas ‘Sun Life Virtual Charity Run’ yang hari ini secara resmi diluncurkan di Jakarta, 14 November 2019. Ambil bagian dalam seruan #TeamUpAgainstDiabetes, adalah duta kampanye ‘Live Healthier Lives’: Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017 melaporkan bahwa epidemi diabetes di Indonesia masih menunjukkan kecenderungan meningkat, khususnya diabetes tipe 2. Indonesia menjadi negara peringkat keenam dengan jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia, setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil dan Meksiko. Sekitar 10,3 juta masyarakat Indonesia mengidap diabetes pada rentang usia 20-79 tahun. Namun, hanya separuh dari mereka yang menyadari kondisinya. Angka ini bukanlah angka yang sedikit. Jika tidak segera ditanggulangi, diperkirakan ketika puncak demografi terjadi pada 2030, 21,3 juta jiwa mengidap diabetes tipe 2. Bukan hanya mengancam kualitas generasi penerus bangsa, tingginya prevalensi penyakit kronis ini juga berdampak pada perekonomian nasional. Pada 2018, BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan telah menggelontorkan dana Rp6,1 triliun untuk pengobatan penyakit diabetes.
Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Dante S Harbuwono mengakui masih rendahnya literasi diabetes masyarakat Indonesia. “Hasil Survey FKUI RSCM-Divisi Metabolik Endokrin menemukan satu dari delapan orang di Jakarta terkena diabetes dan dua dari tiga orang yang terkena diabetes tidak mengetahui kalau dirinya terkena diabetes. Angka ini belum termasuk jumlah penderita pra-diabetes, yang diperkirakan jumlahnya enam kali lebih banyak dari penderita diabetes,” katanya dalam jumpa pers Komitmen Sun Life Meningkatkan Kesadaran Diabetes di Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta, 14 November 2019.
Dante menekankan bahwa peningkatan pemahaman dan upaya pencegahan terhadap pra-diabetes dan diabetes menjadi sebuah keharusan. Jika seseorang sudah terkena diabetes, terdapat tiga gejala klasik yang dikenal dengan istilah 3P yaitu; poliuri atau sering buang air kecil, polifagi atau sering merasa lapar, dan polidpsi atau sering merasa haus. Penurunan berat badan tanpa disertai dengan sebab yang jelas, juga menjadi cirri yang perlu diperhatikan. “Sayangnya, masyarakat masih kerap abai terhadap gejala ini. Faktanya, hanya 30 persen penderita diabetes di Indonesia yang memahami tentang diabetes dan cara penanganannya,” tuturnya.
Lebih lanjut dia tambahkan, upaya efektif untuk mencegah dan mengendalikan diabetes harus dilakukan, dimulai dari menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Ada tiga hal yang perlu dilakukan. Pertama, menjaga pola makan sehat dan berimbang serta aktif bergerak. Kedua, menghindari diri dari rokok dan alkohol. Ketiga, membangun komunitas pendukung yang solid. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News