Media Asuransi, JAKARTA – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat nilai prapenjualan sebesar Rp325 miliar pada kuartal I/2024, atau mencapai 23 persen dari target perseroan untuk tahun 2024 sebesar Rp1,44 triliun.
Perseroan juga melaporkan, total pendapatan sebesar Rp435 miliar pada kuartal I/2024, atau naik sebanyak 175 persen dari kuartal I/2023 yang didukung oleh adanya peningkatan serah terima pada rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen serta pendapatan lahan industri yang lebih tinggi.
|Baca juga: Lippo Cikarang Catatkan Prapenjualan Rp1,30 Triliun pada 2023
Pada kuartal I/2024, pendapatan utama perseroan berasal dari serah terima hunian rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang. Proyek perumahan yang diserahterimakan pada kuartal I/2024 termasuk Waterfront Estates @Uptown, sebanyak 230 unit dan ruko The Hive @Uptown.
Laba kotor perseroan juga tercatat positif sebesar Rp168 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 39 persen sepanjang kuartal I/2024.
Presiden Direktur LPCK, Ketut Budi Wijaya, menyatakan bahwa LPCK optimistis masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti. “Perseroan telah berhasil mencapai prapenjualan sebesar 23 persen dari target prapenjualan tahun 2024. Karena peningkatan permintaan akan perumahan terjangkau, kami memperkenalkan produk XYZ Livin yang cocok untuk generasi muda,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 29 April 2024.
Menurutnya, LPCK akan terus memperkenalkan produk-produk baru di kuartal selanjutnya untuk memenuhi permintaan market. “Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” jelasnya.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News