1
1

Presiden WEF: Utang Global Dekati 100% terhadap PDB

President World Economic Forum Borge Brende. | Foto: Weforum

Media Asuransi, GLOBAL – Presiden Forum Ekonomi Dunia (WEF) Borge Brende memberikan pandangan yang jelas terhadap perekonomian global dengan mengatakan dunia akan menghadapi pertumbuhan yang rendah selama satu dekade jika langkah-langkah ekonomi yang tepat tidak diterapkan.

Berbicara di ‘Pertemuan Khusus mengenai Kolaborasi Global, Pertumbuhan, dan Energi untuk Pembangunan’ WEF di Riyadh, Arab Saudi, ia memperingatkan rasio utang global mendekati tingkat yang belum pernah terjadi sejak 1820-an dan terdapat risiko stagflasi di negara-negara maju.

“(Estimasi) pertumbuhan global tahun ini sekitar 3,2 (persen). Ini tidak buruk, tapi ini bukan hal yang biasa kita alami –tren pertumbuhannya biasanya sebesar empat persen selama beberapa dekade,” katanya, dikutip dari CNBC International, Senin, 29 April 2024.

|Baca juga: Perdagangan Pagi di Awal Pekan: IHSG Menghijau, Rupiah Tertekan!

Dirinya menambahkan ada risiko perlambatan seperti yang terlihat pada 1970an di beberapa negara besar. “Kita tidak bisa terlibat perang dagang, kita tetap harus berdagang satu sama lain,” jelasnya ketika ditanya tentang menghindari periode pertumbuhan rendah.

“Perdagangan dan rantai nilai global akan berubah –akan ada lebih banyak hal yang bersifat near-shoring dan friends-shoring– namun kita tidak boleh kehilangan banyak hal. Maka kita harus mengatasi situasi utang global. Kita belum pernah melihat utang seperti ini sejak Perang Napoleon. Kita mendekati 100 persen PDB global dalam bentuk utang,” ucapnya.

Pemerintah perlu mempertimbangkan mengurangi utang

Dia mengatakan pemerintah perlu mempertimbangkan cara mengurangi utang tersebut dan mengambil langkah-langkah fiskal yang tepat tanpa terjebak dalam situasi yang memicu resesi. Ia mengisyaratkan tekanan inflasi yang terus-menerus dan kecerdasan buatan generatif dapat menjadi peluang bagi negara berkembang.

Peringatannya sejalan dengan laporan terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang mencatat utang publik global meningkat hingga 93 persen dari PDB tahun lalu, dan masih sembilan poin persentase lebih tinggi daripada tingkat sebelum pandemi. IMF memproyeksikan utang publik global akan mendekati 100 persen terhadap PDB pada akhir dekade ini.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Srikandi TASPEN Penggerak Finansial di Momen Peringatan Hari Kartini
Next Post GANT Buka Gerai Pertama di Indonesia, di Mal Mana Saja?

Member Login

or