1
1

Pemerintah India Berencana Jual 10% Saham General Insurance Corporation

General Insurance Corporation. | Foto: Insurance Asia News

Media Asuransi, GLOBAL – Pemerintah India berencana menjual hingga 10 persen saham perusahaan reasuransi milik negara yakni General Insurance Corporation (GIC Re). Adapun GIC Re mendapat respons positif dalam roadshow baru-baru ini untuk memperkenalkan potensi pertumbuhan perusahaan dalam pasar reasuransi India kepada para investor potensial.

Dilansir dari laman Reinsurance News, Selasa, 30 April 2024, saat ini pemerintah tidak memiliki rencana segera untuk menjual saham lebih lanjut dalam Life Insurance Corporation (LIC). Akan tetapi akan mempertimbangkan opsi tersebut pada saat yang tepat dalam jumlah kecil.

Pemerintah, yang saat ini memiliki 85,78 persen saham dalam GIC Re, berusaha menguranginya menjadi 75 persen pada Agustus 2024 untuk memenuhi persyaratan kepemilikan saham publik minimum (MPS) sebesar 25 persen dalam perusahaan tersebut. Namun, perusahaan mungkin akan mendapatkan perpanjangan waktu satu tahun untuk memenuhi norma MPS.

|Baca juga: Kuartal I, Pendapatan Premi Asuransi Harta (AHAP) Capai Rp50,57 Miliar

Beberapa perusahaan milik negara yang telah memenuhi norma MPS telah melihat lonjakan harga saham mereka. GIC adalah satu-satunya perusahaan reasuransi India yang memberikan dukungan kepada perusahaan asuransi langsung di India dan menerima bagian wajib dari setiap polis oleh perusahaan asuransi umum domestik.

GIC telah menunjukkan dominasinya di pasar domestik dengan memegang pangsa premi reasuransi kotor sebesar 67 persen pada tahun keuangan 2023, dengan sisanya dimiliki oleh cabang reasuransi asing (FRB). Sedangkan pasar asuransi umum India diperkirakan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 9,9 persen selama 2021-2026.

Akibatnya, premi reasuransi diperkirakan mencapai US$12 miliar pada 2025. GIC Re diharapkan dapat mempertahankan kepemimpinan pasar dengan keuangan yang kuat, kapasitas dan keahlian yang memadai, dengan tingkat pengembalian ekuitas yang solid sebesar 20,1 persen dan laba bersih yang meningkat 2,9 kali lipat menjadi US$830 juta pada FY 2023.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Danamon Cetak Laba Bersih Rp831 Miliar di Kuartal I/2024
Next Post Astra Life Berhasil Perkuat Fondasi Bisnis di 2023

Member Login

or