Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Alodokter, platform telemedisin terbesar di Indonesia. Kerja sama ini untuk meningkatkan penyebaran informasi dan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Selain untuk memperluas jangkauan komunikasi terkait visi dan program kesehatan dari Kemenkes, kerja sama ini juga bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam penyediaan layanan kesehatan di seluruh Indonesia secara digital melalui layanan telemedisin di Alodokter.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa penandatanganan MoU dengan Alodokter, sebagai salah satu telemedisin besar di Indonesia, merupakan langkah penting dan strategis dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas informasi dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Melalui kolaborasi dengan Alodokter, kami berharap dapat memberikan solusi inovatif dalam menyampaikan informasi secara efisien kepada seluruh ekosistem layanan kesehatan tanah air untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dan merata,” katanya.
Selain berbagai manfaat tersebut, Menkes menyebut setidaknya ada tiga peluang besar yang dapat dimanfaatkan oleh platform teknologi kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia. Pertama, peluang menyediakan pendidikan tenaga kesehatan yang lebih mudah dan murah.
Kedua, peluang akses layanan kesehatan harus massif sampai di tingkat bawah seperti Puskesmas. Saat ini Puskesmas telah dilengkapi dengan alat kesehatan yang canggih dan modern seperti USG serta EKG. Dengan platform teknologi yang baik, Alodokter bisa terkoneksi dengan alat-alat tersebut, datanya bisa digunakan oleh dokter umum maupun spesialis untuk membantu analisis.
“Hasil dari pemeriksaan USG dan EKG itu bisa dikirim Alodokter ke dokter jantung. Selain dokter ada juga layanan AI-nya. Dengan demikian masyarakat kita di seluruh kecamatan yang punya Puskesmas bisa mendapatkan layanan kesehatan yang relatif terstandar,” tutur Menkes.
Peluang yang ketiga adalah layanan kesehatan dapat diperluas tak hanya di level Puskesmas, Pustu ataupun Posyandu, tetapi setiap rumah harus memiliki layanan kesehatan yang diberikan oleh ibu rumah tangga.
Co-Founder dan President Director Alodokter, Suci Arumsari, mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga karena dipercaya oleh Kementerian Kesehatan dalam kolaborasi ini, khususnya dalam integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam sektor kesehatan. Alodokter berkomitmen untuk terus mendukung visi dan program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Kami percaya bahwa dengan menjalin kemitraan yang erat dan terpercaya, kami dapat bersama-sama menciptakan perubahan yang positif dan signifikan dalam pelayanan kesehatan, membawa manfaat yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News