1
1

Perdagangan Pagi di Awal Pekan: IHSG Negatif, Kurs Rupiah Berjaya!

Ilustrasi | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin pagi atau di awal pekan dibuka menguat tapi tak lama terpental ke area negatif. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau menguat ketimbang penutupan perdagangan di akhir pekan lalu di Rp16.083 per US$.

IHSG Senin, 6 Mei 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.135 dan tak lama melemah ke 7.132. Posisi tertinggi di 7.178 dan terendah di 7.127. Volume perdagangan pagi tercatat 2,7 miliar lembar saham senilai Rp1,5 triliun. Sebanyak 215 saham menguat, 168 saham melemah, dan 189 saham stagnan.

|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham Layak Koleksi Hari Ini

Sementara itu, mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp15.985 per US$ dengan year to date return 3,93 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.980 hingga Rp16.005 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.019 per US$.

Data perdagangan saham di BEI

Di sisi lain, mengawali Mei 2024, data perdagangan saham di BEI pekan lalu pada periode 29 April sampai 3 Mei 2024 mayoritas ditutup pada zona positif. Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi saham, yaitu sebesar 9,78 persen menjadi Rp14,95 triliun dari Rp13,62 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

|Baca juga: Ikapen Jasindo Adakan Halal Bihalal

Peningkatan pada pekan lalu turut terjadi pada kapitalisasi pasar, yaitu sebesar 2,20 persen menjadi Rp12.012 triliun dari Rp11.754 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu mengalami peningkatan sebesar 1,40 persen menjadi berada pada level 7.134,724 dari 7.036,075 pada penutupan pekan yang lalu.

Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,43 persen menjadi 1,07 juta kali transaksi dari 1,06 juta kali transaksi pada pekan lalu. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami penurunan sebesar 3,27 persen menjadi 18,59 miliar lembar saham dari 19,22 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.

Adapun pergerakan investor asing akhir pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp859,52 miliar dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp4,49 triliun.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Integrasi Jaringan Ekosistem Diganjar Peringkat idA- oleh Pefindo
Next Post Fitch Ratings Tarik Peringkat LPS, Kenapa?

Member Login

or