Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank JTrust Indonesia Tbk membukukan penurunan laba bersih periode berjalan pada kuartal I/2024 sebesar 39,90% menjadi Rp44,02 miliar dibandingkan dengan laba pada kuartal I/2023 sebesar Rp73,23 miliar.
Berdasar laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2024 yang dikutip, Rabu, 8 Mei 2024, emiten berkode saham BCIC itu mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp724,54 miliar atau meningkat 29,5% dibandingkan dengan kinerja periode sama 2023 sebesar Rp559,25 miliar.
|Baca juga: Bank Jtrust Ajukan Pailit Terhadap GL Finance
Sementara itu, beban bunga yang dicatatkan pada 3 bulan pertama 2024 adalah Rp527,27 miliar atau lebih besar dibandingkan dengan beban bunga pada kuartal I/2023 sebesar Rp362,30 miliar. Alhasil, pendapatan bunga bersih perseroan pada kuartal I/2024 sebesar Rp197,27 miliar atau naik tipis dibandingkan dengan periode sama 2023 sebesar Rp196,95 miliar.
Hingga 31 Maret 2024, perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp40,96 triliun atau sedikit meningkat dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp39,23 triliun. Sementara itu, total liabilitas perseroan pada kuartal I/2024 sebesar Rp37,15 triliun atau naik dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2023 sebesar Rp35,47 miliar.
Adapun ekuitas neto yang dibukukan perseroan pada 31 Maret 2024 adalah Rp3,81 triliun atau meningkat dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2023 sebesar Rp3,76 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News