Media Asuransi, JAKARTA – PT Indolife Pensiontama mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp331,54 miliar di 2023. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar RpRp263,07 miliar.
Di samping itu, jumlah pendapatan mengalami sedikit penurunan menjadi Rp15,24 triliun di 2023. Sedangkan di 2022 perusahaan mampu mencatat pendapatan senilai Rp15,54 triliun.
Angka penurunan juga diikuti oleh beban perusahaan di mana pada 2023 perusahaan yang dipimpin oleh Andreas S Soedjijanto sebagai Direktur Utama tersebut berhasil menurunkan beban menjadi Rp14,91 triliun. Sedangkan beban perusahaan di periode yang sama di tahun sebelumnya mencapai Rp15,27 triliun.
|Baca juga: Howden: Kekhawatiran Risiko Siber Kembali Duduki Peringkat Atas untuk Manajer Risiko
Hingga 2023, tercatat ekuitas perusahaan sebesar Rp18,07 triliun atau turun tipis dibandingkan dengan di 2022 yang sebesar Rp18,58 triliun. Jumlah utang perusahaan terpantau turun. Dari hasil 2023, utang perusahaan senilai Rp24,10 miliar, sedangkan di tahun sebelumnya mencapai Rp58,23 miliar.
Kemudian, nilai aset perusahaan menunjukkan kinerja positif. Hal ini dilihat dari jumlah aset yang tercatat sebesar Rp55,82 triliun, atau meningkat dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp52,58 triliun.
Dengan ini, perusahaan mampu mencatatkan kinerja keuangan perusahaan yang sehat melalui Risk Based Capital (RBC) yang dimiliki sebesar Rp133,13 persen per 2023.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News