Aksi Merger & Akuisisi Global Turun pada Januari-April 2024

Media Asuransi, GLOBAL – Sebanyak 15.561 kesepakatan (merger & akuisisi (M&A), ekuitas swasta, dan kesepakatan pembiayaan ventura) diumumkan secara global selama Januari-April 2024. Jumlah ini merupakan penurunan year-on-year (YoY) sebesar 19,5% dibandingkan dengan 19,321 kesepakatan yang diumumkan selama Januari-April 2023, menurut GlobalData, perusahaan data dan analitik terkemuka.

Analisis terhadap Database Penawaran GlobalData menunjukkan bahwa semua jenis kesepakatan yang termasuk dalam cakupan mengalami penurunan volume YoY selama Januari-April 2024. Jumlah kesepakatan M&A menurun sebesar 13,7%, sedangkan volume kesepakatan ekuitas swasta dan pembiayaan ventura turun sebesar 19,3% dan masing-masing 27,9%.

|Baca juga:Aktivitas Merger dan Akuisisi Global Kian Menggeliat di Kuartal I/2024

Aurojyoti Bose, Analis Utama di GlobalData, mengatakan penurunan ini didorong oleh berkurangnya sentimen pembuatan kesepakatan, yang dirasakan di seluruh kawasan. “Faktanya, seluruh wilayah mengalami penurunan volume transaksi selama Januari-April 2024 dibandingkan Januari-April 2023,” jelasnya dalam riset dikutip, Minggu, 19 Mei 2024.

Misalnya, jumlah transaksi yang diumumkan di Amerika Utara turun sebesar 26,1% sementara volume transaksi di wilayah Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah dan Afrika serta Amerika Selatan dan Tengah menurun sebesar 19,9%, 9,3%, 11,3%, dan 29,3%, masing-masing.

Bose menambahkan sebagian besar pasar utama di kawasan ini mengalami aktivitas kesepakatan yang lemah selama periode peninjauan, yang mengakibatkan penurunan secara keseluruhan.

AS dan China, yang merupakan dua pasar teratas secara global dalam hal volume transaksi, mencatat penurunan YoY masing-masing sebesar 25% dan 15,8% selama Januari-April 2024.

Demikian pula, pasar utama lainnya seperti Inggris, Jepang, Kanada, Jerman, Australia, dan Prancis mengalami penurunan volume transaksi masing-masing sebesar 14,9%, 1,2%, 34,9%, 20%, 7,9%, dan 37% selama Januari-April 2024 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Editor: Achmad Aris