1
1

Penutupan Perdagangan: IHSG Tancap Gas, Kurs Rupiah Dapat Rapor Merah!

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu atau jelang libur panjang berakhir di zona hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada perdagangan sore berakhir melemah ketimbang pagi tadi di Rp15.979 per US$.

IHSG Rabu, 22 Mei 2024, perdagangan pagi berakhir di 7.222, menguat 36 poin atau setara 0,51 persen. Posisi tertinggi di 7.239 dan terendah di 7.191. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 14 miliar lembar saham senilai Rp10 triliun. Sebanyak 281 saham menguat, 267 saham melemah, dan 230 saham stagnan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ditutup di Rp15.995 per US$, melemah 3,50 poin atau setara 0,02 persen dengan year to date return 3,87 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.970 hingga Rp16.010 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.936 per US$.

Saham AS naik sedikit

Di sisi lain, saham-saham AS ditutup dengan sedikit kenaikan pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), mengirim S&P 500 dan Nasdaq ke rekor tertingginya. Hal itu karena investor menilai komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve sebagai petunjuk mengenai waktu penurunan suku bunga.

|Baca juga: Pertemuan Tingkat Menteri di World Water Forum ke-10 Sepakati 4 Prioritas, Apa Saja?

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 66,22 poin atau 0,2 persen menjadi 39.872. Sedangkan indeks S&P 500 naik 13,28 poin atau 0,3 persen menjadi 5.321,41. Kemudian Nasdaq Composite naik 37,75 poin atau 0,2 persen menjadi 16.832,62.

Sedangkan dolar AS kesulitan menentukan arah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Kondisi itu terjadi lantaran investor tetap berpegang pada pandangan mereka mengenai perkiraan waktu pelonggaran moneter Federal Reserve di tahun ini.

Ether ditetapkan untuk kenaikan dua hari terbesar dalam hampir dua tahun dan Bitcoin mendekati rekor tertinggi di tengah spekulasi tentang hasil pengajuan dana yang diperdagangkan di bursa spot AS yang akan melacak mata uang kripto terbesar kedua di dunia.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pertemuan Tingkat Menteri di World Water Forum ke-10 Sepakati 4 Prioritas, Apa Saja?
Next Post Kredit Perbankan Diyakini Tumbuh 12 Persen Tahun Ini

Member Login

or