Swiss Re Ramal Normalisasi di AS Terus Berlanjut
1
1

Swiss Re Ramal Normalisasi di AS Terus Berlanjut

Ilustrasi. | Foto: Swiss Re

Media Asuransi, GLOBAL – Reasuransi global Swiss Re mencatat fundamental konsumen yang kuat mendorong perkiraan PDB hingga kuartal kedua. Akan tetapi inflasi yang terus-menerus mendorong revisi, sementara penyesuaian suku bunga yang diantisipasi mencerminkan pendekatan yang hati-hati oleh para pembuat kebijakan.

Menurut laporan yang dikutip dari Reinsurance News, Selasa, 28 Mei 2024, normalisasi ekonomi AS berlanjut hingga kuartal kedua, lapor perusahaan tersebut. Fundamental konsumen yang kuat telah menyebabkan peningkatan perkiraan PDB untuk 2024 menjadi 2,5 persen (naik 30 basis poin) dan untuk 2025 menjadi 2,1 persen (naik 20 basis poin).

Inflasi yang terus berlanjut telah mendorong proyeksi IHK 2024 menjadi 3,1 persen (naik 40 basis poin) dan proyeksi 2025 menjadi 2,5 persen (naik 20 basis poin).

Hanya dua penurunan suku bunga yang diperkirakan terjadi pada 2024, diikuti oleh empat penurunan suku bunga pada 2025, dengan suku bunga kebijakan sebesar 3,875 persen pada akhir 2025. Akibatnya, perkiraan imbal hasil treasury 10 tahun akhir tahun telah dinaikkan sebesar 20 basis poin menjadi 4,4 persen.

Meskipun inflasi IHK sulit pada triwulan I/2019, ada optimisme tentang disinflasi. Laporan IHK di April menunjukkan pelemahan yang menggembirakan pada inflasi umum dan inflasi inti. Meskipun inflasi jasa inti tetap ada, namun biaya tempat tinggal secara bertahap mengalami disinflasi.

|Baca juga: Allianz Life dan Allianz Syariah Pertahankan Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2023 

Dugaan inflasi asuransi kendaraan bermotor yang berlebihan pada data CPI. FOMC kemungkinan tetap berkomitmen untuk melonggarkan kebijakan di akhir tahun ini, terutama dengan inflasi PCE inti di level terendah tiga tahun di 2,8 persen di Maret.

Terlepas dari gejolak disinflasi, antisipasi untuk siklus pelonggaran yang hati-hati dari FOMC untuk mendukung pertumbuhan sambil mengelola ekspektasi inflasi. Pada pertemuan FOMC Mei, para pembuat kebijakan mengambil sikap, menunda siklus pelonggaran.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Life dan Allianz Syariah Perkuat Komitmen Lindungi Masyarakat Indonesia
Next Post BI Inisiasi Pembentukan 6 Halal Center di Sumatera
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or