Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dan menguat dalam range 7.200-7.280.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 29 Mei 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Selasa (28/5/2024), IHSG ditutup naik +1,08% atau +77,20 poin di level 7.253. “IHSG hari ini (29/5/2024) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.200-7.280.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG rebound didorong oleh kenaikan harga komoditas, seperti minyak mentah, nikel, dan emas. Pergerakan saham Big Caps juga menopang laju IHSG yang tercermin dari akselerasi indeks LQ45 dan IDX 30.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan pembiayaan syariah secara tahunan pada April 2024 tumbuh 14,88%, sedangkan pertumbuhan kredit UMKM di periode yang sama sebesar 7,3% yoy. Pembiayaan yang tumbuh mencerminkan pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun BI juga memproyeksikan pertumbuhan kredit di tahun 2024 mencapai kisaran 10%-12%. Pekan ini di akhir bulan Mei 2024, pelaku pasar cenderung memanfaatkan momentum buy on weakness di tengah kondisi pasar ekuitas yang minim sentimen.
|Baca juga: Berikut Prediksi IHSG dan 4 Rekomendasi Saham Layak Koleksi Hari Ini
Dari mancanegara, indeks harga rumah (house price index) tipe single family di Amerika Serikat (AS) pada Maret 2024 tumbuh 6,7% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,1% yoy. Pertumbuhan yang lebih landai tersebut diakibatkan suku bunga The Fed berada di level tertinggi dalam 2 dekade terakhir.
Dari Asia, laba perusahaan industri di China mengalami pertumbuhan pada April 2024. Perusahaan industri mendapatkan pendapatan tahunan sebesar CNY20 juta (US$2,8 juta) atau tumbuh 4,3% dan lebih tinggi dibandingkan posisi April 2024 sebesar 3,5%. Hasil tersebut mencerminkan mulai pulihnya ekonomi negara terbesar kedua di dunia.
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. MEDC
Buy: 1.410
TP: 1.465
Stop loss: <1.340
MEDC bullish continuation membentuk pola cup and handle di atas MA 5,20,100. Posisi harga tertahan di atas MA 5,20,100.
Harga crude oil WTI kembali ke level USD 80 per barrel atau naik +2,71% (29/5/2024). Kenaikan tersebut menyusul ekspektasi pelaku pasar bahwa OPEC+ akan melanjutkan pemangkasan produksi pada pertemuan di awal Juni 2024. Lemahnya Indeks konsumen AS juga memberikan harapan pemangkasan suku bunga The Fed. Konflik Timur Tengah juga memicu kenaikan harga minyak.
2. INCO
Buy: 5.100
TP: 5.300
Stop loss: <4.730
INCO bullish continuation membentuk first long white candle di atas MA 5,20,100. Indikator stochastic crossing di area middle to oversold
Harga Nikel LME naik ke level USD 20.375 atau +1,02% (28/5/2024). Kenaikan harga nikel sejalan dengan ekspektasi naiknya permintaan akibat ekonomi yang mulai rebound. Pasalnya, sanksi Amerika Serikat dan Inggris terhadap metal mining milik Rusia yang berlaku mulai Maret 2024 hingga 6 bulan kedepan menyebabkan kurangnya pasokan.
3. SIDO
Buy: 705
TP: 730
Stop loss: <670
SIDO berpotensi bullish continuation membentuk long white candle. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
SIDO mengalokasikan belanja modal (Capital Expenditure/Capex) senilai Rp102 miliar di tahun 2024. Dana tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan dan penambahan alat produksi , serta Research and Development (R&D)
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News