1
1

AAJI: Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Naik 11,7% di Kuartal I/2024

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon. | Foto: Arief Wahyudi/Media Asuransi

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan industri mengalami kenaikan 11,7 persen atau menjadi Rp60,71 triliun di kuartal I/2024. Adapun kenaikan tersebut tentunya menjadi modal yang baik bagi industri untuk terus bertumbuh di sepanjang 2024.

“Sepanjang periode Januari hingga Maret 2024, industri asuransi jiwa mencatatkan total pendapatan Rp60,71 triliun atau naik 11,7 persen daripada periode yang sama di 2023. Kenaikan ini salah satunya dipengaruhi oleh naiknya pendapatan premi lanjutan,” ungkap Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024.

Rinciannya pendapatan premi industri asuransi jiwa pada periode Januari–Maret 2024 mencapai Rp46 triliun atau meningkat 0,9 persen dibandingkan dengan pendapatan premi di periode yang sama di 2023. Hasil tersebut didorong oleh pendapatan premi lanjutan yang naik sebesar 3,3 persen dengan total nilai sebesar Rp19,35 triliun.

|Baca juga: Iuran Wajib Tapera Bakal Pengaruhi Asuransi, Ini Kata Ketua AAJI!

Hal tersebut, menurutnya, menunjukkan tingkat kesadaran para pemegang polis akan proteksi jangka panjang asuransi jiwa semakin baik. Sehingga tujuan industri asuransi jiwa untuk memberikan perlindungan keuangan kepada keluarga Indonesia di masa yang akan datang dapat terwujud.

“Sementara sumber pendapatan lain seperti hasil investasi juga tercatat positif dengan total pendapatan hasil investasi sebesar Rp12,32 triliun atau meningkat 99,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023,” lanjut Budi.

Total tertanggung

Sementara untuk total tertanggung, sampai dengan Maret 2024 ini tercatat sebanyak 81,76 juta orang dengan total uang pertanggungan sebesar Rp5.495,88 triliun. Dari data itu, menggambarkan setiap individu yang mempunyai asuransi jiwa rata-rata memiliki uang pertanggungan Rp67 juta.

Jika dibandingkan dengan nilai upah minimum Jakarta saat ini sebesar Rp5,6 juta. “Maka dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa industri asuransi jiwa dapat memberikan ketahanan keuangan keluarga kepada setiap pemegang polis selama kurang lebih 12 bulan jika terjadi risiko yang mengakibatkan kerugian finansial,” pungkas Budi

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Iuran Wajib Tapera Bakal Pengaruhi Asuransi, Ini Kata Ketua AAJI!
Next Post Legislator Minta Pertamina Tindak Tegas Pengusaha yang Nakal
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or