Media Asuransi, JAKARTA – Rugi komprehensif pada periode berjalan yang dicatatkan oleh BUMN karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada kuartal I/2024 terus membesar dibandingkan dengan posisi rugi pada kuartal I/2023.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2024 yang dikutip, Kamis, 30 Mei 2024, jumlah rugi komprehensif pada periode berjalan yang dicatatkan mencapai Rp1,06 triliun atau meningkat dari posisi rugi Rp396,61 miliar pada kuartal I/2023.
|Baca juga: Default Pembayaran Obligasi, BEI Suspend Saham Waskita Karya (WSKT)
Kerugian tersebut dipicu oleh kinerja pendapatan usaha yang turun sebesar 20,29% menjadi Rp2,18 triliun pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan performa pada periode sama 2023 sebesar Rp2,73 triliun.
Namun demikian, emiten berkode saham WSKT tersebut berhasil mengendalikan beban pokok pendapatan yang turun menjadi Rp1,86 triliun pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan beban pokok pendapatan pada kuartal I/2023 yang mencapai Rp2,33 triliun.
Hingga 31 Maret 2024, WSKT mencatatkan total liabilitas sebesar Rp81,58 triliun atau turun dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp83,99 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News