Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA- terhadap rencana penerbitan Obligasi I Tahun 2024 PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJEE) senilai maksimum Rp600,0 miliar.
“Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai belanja modal peningkatan kapasitas dan modal kerja IJEE. Pefindo juga menegaskan peringkat Perusahaan di idA- dengan prospek stabil,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 31 Mei 2024.
|Baca juga: Integrasi Jaringan Ekosistem Diganjar Peringkat idA- oleh Pefindo
Peringkat mencerminkan keuntungan IJEE memiliki infrastruktur dengan kualitas yang baik, diversifikasi pelanggan dan layanan, dan struktur permodalan yang konservatif. Peringkat dibatasi oleh risiko untuk menunjukkan kinerja yang stabil mempertimbangkan Perusahaan masih relatif baru dalam tahap operasi dan posisi yang terbatas di dalam industri.
Peringkat dapat dinaikkan jika IJEE secara signifikan memperkuat posisi bisnis di dalam industri sebagai hasil dari ekspansi bisnis, dengan menunjukkan leverage keuangan yang konservatif secara berkelanjutan. Namun, peringkat dapat diturunkan jika kinerja IJEE secara signifikan di bawah target yang telah diantisipasi.
“Peringkat juga dapat tertekan jika IJEE cenderung lebih agresif dalam mendanai aktivitas bisnis tanpa diimbangi penguatan posisi bisnis. IJEE merupakan penyedia infrastruktur telekomunikasi.”
IJEE memiliki kontrak jangka panjang dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAII) terkait penggunaan aset KAII untuk menempatkan kabel serat optik IJEE. IJEE juga memiliki serat optik di jalur provinsi sepanjang Pulau Jawa dan jalur tol di beberapa ruas. Pada akhir tahun 2023, pemegang saham IJEE terdiri dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk (99,27%) dan PT Lintas Maju Maxima (0,73%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
