Media Asuransi, GLOBAL – Sompo International mengumumkan peluncuran produk asuransi baru yang dirancang khusus untuk bisnis teknologi. Produk ini ditargetkan untuk klien pasar menengah di Inggris.
Diciptakan dengan pendekatan fleksibel dan kata-kata modular, paket ini mencakup berbagai jenis pertanggungan seperti properti, kecelakaan, Professional Indemnity (PI), dan siber. Semua pertanggungan bersifat opsional dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap klien, termasuk kemungkinan penyediaan PI dan siber excess secara terpisah.
Mengutip Reinsurance News, Rabu, 5 Juni 2024, produk ini ditujukan untuk penyedia layanan teknologi dan telekomunikasi, serta produsen dan perakit produk elektronik. Sompo mencatat produk ini memberikan pertanggungan yang jelas dan ringkas dengan pembatasan dan pengecualian yang terbatas.
Selain itu, polis ini menawarkan perlindungan PI yang mencakup Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan pelanggaran kontrak, serta cakupan global untuk PI dan siber. Polis ini juga mencakup pertanggungan tambahan tertanggung otomatis di bawah PI dan tanggung jawab publik dan produk.
|Baca juga: Terbitkan POJK 8/2024, Regulator Ingin Sederhanakan Proses Persetujuan Produk Asuransi
CEO Sompo UK Bob Thaker mengatakan peluncuran produk teknologi baru ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan bisnis lini komersial di Inggris melalui inovasi dan pengembangan solusi yang memungkinkan klien teknologi pasar menengah mengelola risiko paling kompleks saat ini.
“Peluncuran ini juga semakin menegaskan posisi Sompo sebagai pemain kunci di sektor teknologi yang cepat dan terus berkembang. Kami menyadari ini adalah pasar yang kompetitif dan berusaha memberikan pertanggungan yang luas untuk klien kami, dengan sedikit batasan mungkin,” ujarnya.
Dengan produk asuransi baru ini, Sompo International berharap dapat memenuhi kebutuhan klien teknologi dan telekomunikasi di Inggris, memberikan mereka keamanan, dan perlindungan dalam menghadapi risiko yang semakin kompleks di era digital ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
