Media Asuransi, JAKARTA – Mobil bekas masih menjadi alternatif bagi sebagian masyarakat yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan harga terjangkau. Bisnis mobil bekas memang mendapat tantangan dengan adanya insentif bagi mobil listrik, namun tidak menggoyahkan penjualan kendaran roda empat ‘seken ‘ ini.
Bahkan, pasar mobil bekasi diprediksi akan meningkat, seiring dengan pertumbuhan mencapai angka 11 persen di tahun ini berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Hal ini didorong oleh beberapa faktor utama yaitu perekonomian Indonesia yang mulai pulih sehingga meningkatkan daya beli masyarakat dan populasi milenial semakin besar dan mulai membeli mobil, menjadi pendorong utama pertumbuhan industri mobil bekas. Kompetisi yang semakin sengit di pasar mobil bekas, mendorong inovasi teknologi seperti platform online dan live streaming, membantu pembeli dan penjual menemukan mobil yang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan lebih mudah dan nyaman.
2024 memang menjadi tahun yang penuh dengan dinamika bagi industri otomotif Indonesia. Di tengah lesunya pasar mobil baru, pasar mobil bekas malah menunjukkan tren pertumbuhan yang stabil. Hal ini memicu persaingan yang semakin ketat di antara para pemain di industri ini.
Mengutip data Gaikindo, penjualan mobil bekas di tahun 2023 mencapai 5,8 juta unit, mengalami kenaikan 12,5 persen dibandingkan 2022, sedangkan penjualan mobil baru mencapai 1 juta unit mobil. Ini menunjukkan pasar mobil bekas memiliki potensi yang besar dan terus berkembang.
Salah satu platform jual beli mobil bekas Caroline.id. berhasil menunjukkan peningkatan bisnisnya dengan mencatatkan penjualan sebanyak 3.135 unit mobil bekas di sepanjang tahun 2023, naik 26,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan pada 2024, Caroline.id. yang merupakan anak usaha PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, berani menargetkan penjualan mobil bekas sebanyak 3,654 unit.
|Baca juga: Caroline.id Capai Kinerja Positif dan Ekspansi Cabang Baru
CEO PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, Jany Candra, menjelaskan performa positif ini didukung dengan kehadiran garansi 7G+ yang menjadi keunggulan tersendiri bagi pelanggan. Garansi ini memberikan perlindungan yang komprehensif, termasuk jaminan atas spare part utama selama satu tahun.
Dia mengatakan bahwa sebelum mobil ditampilkan di seluruh cabang Caroline.id, akan melewati inspeksi 150 titik yang mencakup pengecekan di seluruh area mobil, mulai dari interior, eksterior, mesin, hingga bagian-bagian terkecil untuk memastikan kondisi mobil secara transparan.
“Tim inspektor dari Caroline.id akan memastikan kelayakan mobil bekas serta memastikan bahwa semua mobil terbebas dari risiko-risiko seperti bekas banjir, kecelakaan besar, manipulasi odometer, hingga dokumen palsu,” kata Jany, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 7 juni 2024.
Peningkatan popularitas platform online untuk pembelian mobil bekas ini dikarenakan konsumen bisa mendapatkan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan mudah, lebih banyak pilihan mobil bekas untuk dipilih, potensi untuk mendapatkan harga yang lebih murah, informasi yang lebih transparan tentang mobil bekas. Menurutnya, di tengah kondisi pasar mobil yang fluktuatif saat ini, Caroline.id terus menunjukkan komitmennya untuk tumbuh dan berkembang dengan menghadirkan kemudahan dan keuntungan bagi para pelanggan.
|Baca juga:
Saat ini, konsumen semakin banyak yang beralih dari dealer tradisional ke platform online untuk mencari dan membeli mobil bekas. Hal ini terlihat dari kompetisi yang semakin ketat antar penyedia layanan platform online jual beli mobil bekas.
Caroline.id tidak hanya dapat diakses secara online, tetapi juga memiliki dealer fisik di lokasi-lokasi strategis, memungkinkan konsumen untuk meninjau mobil secara langsung dan mendapatkan layanan purna jual yang terbaik.
Saat ini Caroline.id memiliki 11 jaringan cabang yang tersebar di Jabodetabek, Karawang, dan Cimahi, dengan target hingga akhir tahun 2024 dapat membuka lebih dari 20 cabang yang tersebar di lokasi-lokasi baru, seperti Cibubur, Bandung, dan Tambun.
Caroline.id merupakan dealer mobil bekas online dan offline dengan layanan jual, beli, tukar tambah dan pre-order mobil bekas dan bagian dari PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) dan Triputra Group.
Alasan membeli mobil bekas versi Caroline.id
- Harga
Mobil bekas umumnya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan mobil baru. Hal ini membuat mobil bekas menjadi pilihan yang lebih menarik bagi konsumen dengan bujet terbatas. Nilai mobil baru mengalami depresiasi yang lebih cepat dibandingkan mobil bekas.
Artinya, mobil baru akan kehilangan nilainya lebih cepat dibandingkan mobil bekas. Hal ini membuat konsumen lebih berhati-hati dalam membeli mobil baru, dan mendorong mempertimbangkan mobil bekas sebagai alternatif.
- Permintaan
Permintaan mobil bekas relatif stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi ekonomi. Hal ini karena mobil bekas dianggap sebagai kebutuhan primer bagi sebagian besar orang, dan mereka tetap membutuhkan kendaraan meskipun kondisi ekonomi sedang lesu.
Permintaan mobil baru lebih sensitif terhadap siklus ekonomi. Pada saat ekonomi sedang lesu, permintaan mobil baru biasanya menurun, sedangkan permintaan mobil bekas relatif stabil.
- Penawaran
Penawaran mobil bekas lebih banyak dan beragam dibandingkan mobil baru. Hal ini karena mobil bekas berasal dari berbagai sumber, seperti mobil pribadi, mobil perusahaan, dan mobil rental. Penawaran mobil baru lebih terbatas dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti produksi, impor, dan kebijakan pemerintah.
- Faktor Psikologis
Konsumen umumnya lebih berhati-hati dalam membeli mobil baru karena harganya yang mahal. Hal ini membuat mereka lebih selektif dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membeli. Konsumen umumnya lebih santai dalam membeli mobil bekas karena harganya yang lebih murah. Hal ini membuatnya lebih mudah dalam mengambil keputusan pembelian.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News