Media Asuransi, JAKARTA– PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA+dengan prospek stabil untuk PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).
“Peringkat tersebut mencerminkan tingkat kemungkinan yang kuat akan adanya dukungan dari induk, posisi yang kuat di pasar utamanya, dan profil keuangannya yang konservatif,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 12 Juni 2024.
Namun, sambung Pefindo, peringkat tersebut dibatasi oleh konsentrasi geografis yang tinggi di Sumatra bagian selatan serta profitabilitasnya yang terbatas di tengah persaingan yang ketat dan biaya yang lebih tinggi. Peringkat dapat dinaikkan jika SMBR berhasil memperkuat posisi pasarnya serta meningkatkan utilisasi pabrik dan profitabilitas secara berkelanjutan.
|Baca juga: Semen Indonesia (SMGR) Setor Dividen Tunai Rp292,89 Miliar ke Negara
“Peringkat dapat diturunkan jika kami memandang tingkat dukungan yang diberikan dari induk melemah, ditunjukkan oleh divestasi kepemilikan yang material dan kontrol atas SMBR atau sinergi bisnis dalam grup yang lebih lemah.”
Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika profitabilitas SMBR memburuk secara material, atau Perusahaan berutang lebih besar daripada yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh prospek pendapatan yang lebih kuat.
Didirikan pada tahun 1974, SMBR bergerak di bidang manufaktur dan distribusi semen. Pada tahun 2022, kepemilikan saham pemerintah di SMBR dialihkan sepenuhnya kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Fasilitas terintegrasi Perusahaan terletak di Baturaja (Sumatera Selatan) dengan fasilitas pengemasan di Palembang (Sumatera Selatan) dan Panjang (Lampung). Pemegang saham Perusahaan adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (75,5%), PT Asuransi Jiwa IFG (7,9%) dan masyarakat (16,6%) per 31 Desember 2023.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News