Media Asuransi, JAKARTA – Pengamat Muda Asuransi Wahyudin Rahman meyakini Peraturan OJK (POJK) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Produk Asuransi dan Saluran Pemasaran Produk Asuransi yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 April 2024 membawa dampak positif bagi industri asuransi.
Wahyudin mengungkapkan POJK 8/2024 memberikan dampak positif bagi industri asuransi lantaran sebelum diberlakukannya peraturan ini, mengenai perizinan sebuah produk asuransi dibutuhkan waktu dua hingga tiga bulan.
“Dampaknya sangat positif bagi industri. Sebelumnya, mengenai perizinan produk ini selesai dalam waktu yang lama, sekitar 2-3 bulan karena banyaknya feedback dan pertanyaan detail dari regulator,” ungkap Wahyudin, kepada Media Asuransi, Rabu, 12 Juni 2024.
Dirinya menegaskan dengan adanya penyederhanaan ini, khusus bukan produk baru dan kriteria tertentu bisa langsung dilakukan pemasaran/penjualan. Selain itu, Wahyudin menyebutkan, dengan adanya POJK 8/2024 dapat membuat akselerasi bisnis menjadi lebih cepat secara konvensional maupun digital.
|Baca juga: Premi Unitlink per April 2024 Masih Terkontraksi
“Akselerasi bisnis bisa lebih cepat, seiring perubahan yang dinamis dan memenuhi unsur kepatuhan seperti memberikan identitas saat pemasaran jarak jauh/online dan keabsahan penggunaan polis digital,” ungkapnya.
POJK 8/2024 juga disebutkan oleh Wahyudin sebagai penyempurna SE OJK N0 5/2022. Hal ini sejalan dengan penguatan pengelolaan bagi produk Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI).
“Iya, memberikan dampak. PAYDI kembali diperkuat pengelolaannya sehingga meminimalisir terjadinya berbagai kasus asuransi dari produk ini seperti mis selling agen/tenaga pemasaran. Ini juga menyempurnakan aturan SE OJK No 5/2022,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
