1
1

Pemerintah Rampungkan Rekonstruksi Sistem Jaringan Air Baku Pasigala di Sulteng

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. | Foto: JAY/Humas/Setkab

Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian PUPR menyelesaikan rekonstruksi dan peningkatan Sistem Jaringan Air Baku Pasigala (Palu, Sigi, dan Donggala). Hal itu untuk mengembalikan fungsi air penyediaan air baku dari Intake Saluki dengan kapasitas 600 liter/detik yang rusak akibat bencana gempa bumi dan likuifaksi pada 2018 di Palu Sulawesi Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan air bersih diyakini mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. “Jadi ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik merupakan dasar untuk kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” kata Basuki, dalam keterangan resminya, Kamis, 13 Juni 2024.

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR Sulteng Arie Setiadi Moerwanto menambahkan rekonstruksi Sistem Jaringan Air Baku Pasigala yang kini berganti nama menjadi Uveta sudah selesai dan mulai tersambung ke rumah-rumah warga.

|Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Gotong Royong Berantas Judi Online

“Dari target sekitar 4.000 Sambungan Rumah (SR), saat ini baru tersambung setengahnya sekitar 2.000 SR. Ini yang harus kita kejar berikutnya untuk ditingkatkan, selain juga terus meningkatkan kualitas airnya,” kata Arie.

Selain terus meningkatkan kualitas dan kuantitas, Arie mengatakan, pentingnya keberlanjutan pengelolaan sistem air baku yang sudah dibangun. “Untuk itu akan terus dikoordinasikan pengelolaannya nanti, apakah diserahkan sepenuhnya ke pemerintah daerah atau dibantu oleh pihak badan usaha,” ujarnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu Kementerian PUPR Dedi Yudha Lesmana mengatakan rekonstruksi dan peningkatan Sistem Jaringan Air Baku Pasigala/Uveta yang dilakukan oleh BWS berupa intake (bangunan pengambil air) Saluki yang dibagi menjadi dua paket pekerjaan.

“Saat ini progres konstruksinya sudah rampung 100 persen,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Berperan Penting dalam Transisi Asia Menuju Nol Emisi Karbon
Next Post APRA Tetapkan awal 2025 untuk Standar Risiko Baru

Member Login

or