Media Asuransi, SURAKARTA – Bank DKI menjalin kerja sama untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Sebelas Maret (UNS). Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Komersial & Kelembagaan Bank DKI Herry Djufraini bersama Rektor Universitas Sebelas Maret Chatarina Muliana, di Kampus UNS.
Acara tersebut juga dihadiri Komisaris Utama Bank Bahrullah Akbar dan beberapa pejabat Bank DKI setingkat vice president, wakil rektor, dan Direktur UNS. Program MBKM yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, merupakan program yang mendorong perguruan tinggi untuk bermitra dengan perusahaan.
Program itu demi memudahkan akses praktik kerja maupun magang mahasiswanya. Melalui kerja sama ini Bank DKI memberi dukungan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia, bagi Civitas Akademika UNS.
Direktur Komersial & Kelembagaan Bank DKI Herry Djufraini menyampaikan Bank DKI menaruh perhatian serius terhadap dunia pendidikan dengan turut mendukung berbagai program pengembangan pendidikan di Indonesia. Bank DKI sangat antusiasme dengan kerja sama yang terjalin.
|Baca juga: Home Credit Tawarkan Laptop hingga Sepeda Listrik di Jakarta Fair Kemayoran 2024
“Dan percaya sinergi antara dunia perbankan dan akademisi merupakan langkah penting dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Bank DKI untuk terus berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan inovatif,” ujar Herry, dikutip dari keterangannya, Sabtu, 15 Juni 2024.
Sekretaris Perusahaan Arie Rinaldi menambahkan dengan kerja sama ini diharapkan mahasiswa UNS dapat memperoleh pengalaman praktis yang berharga di dunia perbankan. Sementara bagi Bank DKI, hal ini merupakan wujud kontribusi meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
“Kerja sama ini juga diharapkan dapat menciptakan sinergi antara dunia akademis dan industri, sehingga dapat mengembangkan inovasi dan program baru yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional,” pungkas Arie.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News