1
1

Komitmen Ekonomi Hijau, BRI Tawarkan KPR Green Financing

Gedung BRI. | Foto: BRI

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mendukung perubahan perilaku masyarakat yang kini lebih peduli terhadap isu lingkungan. Salah satunya melalui penyediaan KPR Green Financing.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menjelaskan BRI telah meluncurkan program KPR Green Financing sejak 2021. “Keterlibatan perbankan dalam penerapan green development sangat penting terutama dalam hal pembiayaan proyek pembangunan berkelanjutan yang mengusung green concept,” ujarnya, dikutip dari keterangannya, Kamis, 20 Juni 2024.

|Baca: Perubahan Iklim hingga Ketidakpastian Ekonomi Bawa Risiko Signifikan untuk Transisi Energi

Program KPR Green Financing ini disertai berbagai penawaran menarik bagi nasabah yang ingin memiliki hunian. Misalnya, bunga lebih rendah, kemudian DP nol persen, dan tenornya diperpanjang.

Penawaran menarik tersebut harapannya juga menarik minat developer untuk bekerja sama dengan BRI membuat bangunan ramah lingkungan yang akhirnya memberikan dampak kepada perbaikan lingkungan. Menurut Handayani rumah yang ramah lingkungan ini menjadi salah satu alternatif untuk bertempat tinggal.

Aspek yang diperhatikan

Terdapat beberapa aspek yang diperhatikan terkait dengan KPR hijau ini, mulai dari infrastruktur, material yang digunakan, pengelolaan sampah, hingga kesehatan. Selama ini BRI telah mengedukasi perlunya rumah sehat yang berwawasan lingkungan agar kehidupan penghuni di dalamnya semakin berkualitas.

Tak sampai di sana, BRI juga beberapa kali mengadakan program untuk mengedepankan pentingnya green building seperti talkshow milenial cuan, Mini Property Expo Goes to Developer, dan website resmi untuk memperoleh KPR Green Financing yakni Homespot.id.

|Baca juga: Berkinerja Terbaik di Asia Tenggara, Pertamina Tempati Posisi 3 Perusahaan Global Versi Fortune 500

Handayani mengatakan pembiayaan hijau atau green financing semakin dibutuhkan pada masa mendatang, seiring dengan tuntutan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor, termasuk keuangan. Meski menjadi sebuah kebutuhan, namun saat ini green financing ataupun green investment belum menjadi tren yang masif.

Oleh karenanya, Handayani optimistis prospek pembiayaan perumahaan masih besar. Targetnya, tahun ini mampu tumbuh double digit secara year-on-year (yoy). “Adapun kinerja pembiayaan perumahan di BRI per April juga sudah tumbuh 15 persen yoy. Jadi cukup optimistis, pertumbuhannya masih positif di masa mendatang,” pungkas Handayani.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Iwan Pasila: Jurus OJK Sehatkan Asuransi Kesehatan
Next Post BI: Peningkatan Surplus Neraca Perdagangan akan Topang Ketahanan Perekonomian

Member Login

or