1
1

3 Cara Jitu Tingkatkan Penggunaan AI Generatif di 2024

Ilustrasi. | Foto: infokomputer.grid.id

Media Asuransi, JAKARTA – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah beralih dari sekadar konsep futuristik menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. Adapun 2024 akan menjadi tahun yang penting bagi AI generatif, teknologi canggih yang memberikan terobosan baru di bidang karya seni hingga menciptakan komposisi musik yang inovatif.

Meski kemampuan yang terus berkembang di berbagai model mutakhir ini akan mendapatkan banyak perhatian, namun perkembangan yang paling berdampak berfokus pada kemampuan menyesuaikan AI generatif berdasarkan kebutuhan bisnis spesifik, serta tata kelola yang dapat dipercaya, berkelanjutan, dan mudah diakses bagi perusahaan dan pengguna lainnya.

Mengutip IBM, Minggu, 23 Juni 2024, IBM merekomendasikan beberapa tips untuk membuat AI generatif dapat diakses dan berdampak dalam kehidupan sehari-hari menggunakan platform watsonx.

Perkembangan language model yang lebih kecil

Bayangkan dunia di mana bantuan AI yang pintar berada dalam genggaman Anda. Language model ‘yang lebih kecil’ menawarkan banyak manfaat seperti biaya pengoperasian yang lebih rendah, bisa digunakan di perangkat keras yang lebih terjangkau dan AI dapat diakses oleh lebih banyak pengguna.

|Baca juga: OCBC Tingkatkan Literasi Keuangan via Disabilitas Menyala Tanpa Batas

Selain itu, kemampuannya untuk berfungsi pada perangkat yang lebih kecil membuka potensi untuk aplikasi AI yang lebih canggih dalam edge computing dan Internet of Things (IoT). Juga, ukuran language model yang lebih kecil membuat teknologi tersebut lebih mudah dipahami, sehingga bisa membangun kepercayaan dalam sistem AI.

AI di masa depan adalah AI yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan

Masa-masa kita mengandalkan solusi AI yang generik akan berlalu. Bisnis menginginkan kontrol dan kemampuan AI yang sesuai dengan kebutuhan khusus mereka. Di sini Bring Your Own Model (BYOM) hadir sebagai solusi. BYOM bisa memberdayakan perusahaan memanfaatkan kerangka kerja AI yang sudah ada sebagai landasan.

Penerapan ini bisa kita anggap seperti blok bangunan yang kokoh di mana perusahaan dapat membangun solusi AI unik mereka sendiri, dengan data sendiri. Sebagai contoh, chatbot layanan pelanggan akan lebih efektif jika disesuaikan dengan data dari departemen layanan pelanggan perusahaan.

Hal itu karena data ini dapat membantu model mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan merespons dengan tepat. Begitu juga, model yang digunakan untuk mendeteksi penipuan dapat lebih efektif ketika disesuaikan dengan data dari sistem deteksi penipuan perusahaan, bukan dari pihak ketiga.

Membangun AI yang dapat dipercaya

Transparansi paling penting. Seiring berkembangnya kemampuan kecerdasan buatan, memastikan AI yang dapat dipercaya menjadi hal sangat penting. Dengan fokus pengembangan model yang mudah dipahami dan transparan, para developer dapat menggali lebih dalam cara kerja sebuah model, mengidentifikasi potensi bias, dan menjamin fairness dalam penerapannya.

|Baca juga: Citi: Kecerdasan Buatan Bakal Gantikan Lebih Banyak Pekerjaan di Industri Perbankan

Hal tersebut memberikan hasil di mana AI generatif dapat berkembang menjadi alat yang andal, bisa membangun kepercayaan, dan memastikan penerapan yang etis untuk kebaikan bersama.

Pada akhirnya, cara penggunaan AI yang efektif akan terus berkembang. Bisnis harus mempertimbangkan bagaimana kecerdasan buatan dapat membantu perusahaan mereka secara jangka panjang, daripada hanya meng-instal AI untuk keuntungan yang singkat.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mengelola Keuangan saat Usia 40-an: Tips Financial Checklist dari Sequis
Next Post Melaney Ricardo: Berkat Asuransi, Bayar Operasi Cuma Rp90.000

Member Login

or