Media Asuransi, JAKARTA – PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk mencanangkan 3 fokus utama pada 2024 yaitu perluasan bisnis, penguatan operasional, dan peningkatan profit.
Hal tersebut termaktub dalam materi paparan publik perseroan yang dikutip, Jumat, 21 Juni 2024. Di 2024, manajemen MSIG Life melihat ada 3 tantangan dan 3 peluang. Ketiga tantangan tersebut adalah spin off syariah & adopsi IFRS 17, klaim rasio yang tinggi, dan kondisi pasar dan industri yang dinamis.
Sementara itu tiga peluang yang dimaksud adalah pertumbuhan ekonomi yang stabil, roadmap pengambangan industri 2023-2027 (M&A), dan diversifikasi distribusi dan produk.
Menurut manajemen MSIG Life, perseroan memiliki strategi yang jelas untuk menggapai GREAT 2025. Perseroan senantiasa meningkatkan pertumbuhan pangsa pasar dan laba underwriting. Selain itu, perseroan juga melakukan perampingan organisasi.
|Baca juga: Saham MSIG Life Indonesia Pindah Papan Pencatatan
Di sisi lain, perseroan juga berkomitmen untuk meningkatkan nilai perusahaan jangka panjang melalui portofolio yang sehat, nilai pelanggan dan distribusi, dan memperkuat tata kelola.
Sepanjang 2023, MSIG Life mencatatkan pertumbuhan APE per distribusi sebesar 15%, pertumbuhan new business value (NBV) sebesar 96%, dan in force value (IFV) sebesar 27%. Lalu, hingga kuartal I/2024, pertumbuhan APE Agency tercatat 34%, pertumbuhan NBV sebesar 25%, dan pertumbuhan IFV sebesar 7%.
MSIG Life mencatatkan pendapatan premi bruto (GWP) sebesar Rp2,7 triliun pada 2023 atau meningkat dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp2,6 triliun. Namun demikian, laba bersih perseroan pada 2023 turun menjadi Rp126 miliar dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp368 miliar.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News