1
1

Premi Reasuransi Naik 38,4%, Klaimnya Turun 21,5%

Seorang karyawan melintas di depan papan logo-logo perusahaan asuransi umum. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan bahwa nilai premi industri reasuransi umum pada kuartal I/2024 tercatat sebesar Rp7,22 triliun. Meningkat 38,4 persen jika dibandingkan dengan premi reasuransi umum di kuartal I/2023 yang sebesar Rp5,22 triliun.

Pada periode yang sama, nilai klaim dibayar reasuransi umum tercatat turun (-) 21,5 persen, dari Rp1,82 triliun di kuartal I/2023 menjadi Rp1,43 triliun pada kuartal I/2024. Penurunan nilai klaim ini antara lain didorong oleh anjloknya nilai klaim reasuransi aneka yang turun (-) 56,2 persen, reasuransi kredit yang turun (-) 46,9 persen, reasuransi kendaraan bermotor (-) 25,8 persen, marine cargo (-22,4 persen, dan marine hull (-) 11,4 persen.

Di sisi lain, beberapa lini bisnis justru melonjak nilai klaimnya, antara lain reasuransi kesehatan (sebesar 2.938 persen), reasuransi energy off shore (323,3 persen), reasuransi kredit (sebesar 197,2 persen), surety ship (193,7 persen), dan liability (150,5 persen).

Menurut Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset & Analisa AAUI, Trinita Situmeang, nilai klaim terbesar pada kuartal I/2024 masih dicatatkan lini bisnis properti yakni sebesar Rp614 miliar, turun (-) 46,9 persen jika dibandingkan dengan nilai klaim pada kuartal I/2023 yang sebesar Rp1,15 triliun.

|Baca juga: AM Best Sebut Pasar Reasuransi Global Punya Prospek Cerah, Apa Alasannya?

Di posisi kedua baru klaim reasuransi kredit dengan nilai Rp372 miliar, naik 197,2 persen jika dibandingkan dengan nilai klaim lini bisnis ini pada kuartal I/2023 yang sebesar Rp125 miliar. Kemudian disusul dengan klaim lini bisnis engineering yang sebesar Rp140 miliar pada kuartal I/2024, naik 6,8 persen jika dibandingkan dengan nilai klaim di kuartal I/2023 yang sebesar Rp131 miliar.

Trinita dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024, juga menjelaskan bahwa dari sisi premi reasuransi, nilai tertinggi dibukukan oleh lini bisnis reasuransi properti dengan nilai premi sebesar Rp4,34 triliun pada kuartal I/2024. Nilainya naik 26,2 persen jika dibandingkan dengan nilai premi lini bisnis ini pada kuartal I/2023 yang sebesar Rp3,44 triliun.

Premi reasuransi kredit menduduki posisi kedua terbesar dengan nilai Rp827 miliar di kuartal I/2024, meningkat 306,4 persen jika dibandingkan dengan premi reasuransi kredit di kuartal I/2023 yang tercatat sebesar Rp203 miliar.

Penyumbang terbesar premi reasuransi berikutnya adalah lini bisnis marine cargo dengan nilai premi sebesar Rp803 miliar, tumbuh 44,6 persen jika dibandingkan pada kuartal I/2023 yang tercatat sebesar Rp555 miliar.

Sedangkan di posisi keempat penyumbang premi terbesar, ada lini bisnis reasuransi liability dengan nilai premi sebesar Rp323 miliar, naik 380,7 persen jika dibandingkan dengan premi lini bisnis ini di kuartal I/2023 yang tercatat sebesar Rp67 miliar.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sah, Izin Usaha Kresna Life Batal Dicabut, OJK Kalah!
Next Post 23 Perusahaan Asuransi Umum Raih Maipark Award 2024

Member Login

or