1
1

Perdagangan Pagi: IHSG Menghijau, Rupiah Stabil

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat pagi berada di area hijau dan diharapkan mampu bertahan hingga penutupan perdagangan. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau stagnan ketimbang penutupan di hari sebelumnya di Rp16.330 per US$.

IHSG Jumat, 5 Juli 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.220 dan tak lama menguat ke 7.249. Posisi tertinggi di 7.256 dan terendah di 7.235. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 2,9 miliar lembar saham senilai Rp1,1 triliun. Sebanyak 191 saham menguat, 193 saham melemah, dan 200 saham stagnan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka di Rp16.331 per US$ dengan year to date return 6,05 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.329 per US$ hingga Rp16.342 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16,283 per US$.

Di sisi lain, poundsterling dan euro menguat terhadap dolar AS setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah mengirim greenback lebih rendah. Hal itu juga terjadi ketika pemungutan suara dimulai di Inggris dan pemilu Prancis semakin dekat.

Sterling terakhir berada di level US$1,2757, naik 0,1 persen, pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB) setelah naik 0,46 persen pada hari sebelumnya dan menyentuh level tertinggi tiga minggu. Euro berada di US$1,0801, naik 0,1 persen setelah naik 0,4 persen dan mencapai puncak tiga minggu.

|Baca juga: Analisis Saham MNC Sekuritas: ASII, CPIN, HRTA, dan PNLF

Dolar AS melemah karena data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), termasuk laporan jasa yang lemah dan laporan ketenagakerjaan ADP, yang menggambarkan perekonomian yang melambat, setelah kenaikan permohonan awal tunjangan pengangguran minggu lalu.

Harga minyak capai level tertinggi

Sedangkan harga minyak mentah Brent mencapai level tertinggi sejak April pada Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), bertahan di atas US$87 setelah data pada hari sebelumnya menunjukkan penurunan persediaan AS.

Minyak mentah berjangka Brent naik 21 sen atau 0,2 persen menjadi US$87,55 per barel pada pukul 19.22 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 18 sen menjadi US$84,06 dalam perdagangan yang tipis karena libur Hari Kemerdekaan AS.

Sementara itu, harga emas global menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), setelah data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan menambah harapan bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga pada September.

Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$2,357.59 per ons pada pukul 00.30 GMT setelah mencapai level tertinggi dua minggu di sesi sebelumnya. Emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi US$2.365,50. Perak di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$30,49, platinum bertambah 0,1 persen pada US$998,11, dan paladium turun 0,4 persen jadi US$1.025,36

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diprediksi Melemah, Ajaib Rekomendasikan Saham PTBA, ADMR, ELSA
Next Post Anak Usaha NFC Indonesia Raih Pendanaan dari LX Ventures dan SAIC Capital

Member Login

or