1
1

Taspen Diganjar Peringkat AAA Outlook Stabil oleh Fitch

Taspen. | Foto: Taspen

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah memberikan Peringkat Nasional Insurer Financial Strength (IFS) kepada PT Taspen (Persero) di ‘AAA(idn)’ dengan Outlook Stabil.

“Peringkat tersebut mencerminkan peran Taspen yang berorientasi pada kebijakan dalam mengelola program asuransi sosial Pegawai Negeri Sipil dan kepemilikan serta keterkaitannya dengan pemerintah Indonesia (BBB/Stabil). Kementerian Keuangan mengatur pengelolaan program-program Taspen,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 8 Juli 2024.

Fitch menilai kualitas kredit standalone Taspen di ‘aaa(idn)’. Hal ini mencerminkan profil perusahaan yang ‘Favourable’, posisi solvabilitas yang baik, profitabilitas yang dipertahankan dan regulasi dari aset yang diinvestasikan oleh Kementerian Keuangan.

Peringkat Nasional IFS ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang ditetapkan dalam skala Peringkat Nasional untuk negara atau serikat moneter tersebut. Peringkat tersebut diberikan kepada kewajiban terhadap pemegang polis dari entitas asuransi dengan risiko kredit terendah relatif terhadap semua kewajiban atau emiten lain di negara yang sama, di semua industri dan jenis kewajiban.

|Baca juga: Asuransi Jasindo dan Taspen Bersinergi Jalin Kerja Sama Strategis

Fitch menilai bahwa pemerintah Indonesia akan mendukung Taspen untuk memenuhi kewajiban kepada pegawai negeri sipil jika diperlukan, melalui jaminan pemerintah yang diatur dalam regulasi. Taspen sepenuhnya dimiliki oleh negara, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan ditugaskan untuk mengelola program asuransi bagi pegawai negeri sipil berdasarkan peraturan Kementerian Keuangan. Enam dari tujuh komisaris di dewan komisaris Taspen mewakili pemerintah, termasuk dari Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kontribusi Taspen sebagian besar berasal dari gaji pegawai negeri sipil untuk program pensiun (JP) dan tabungan hari tua (THT), yang masing-masing menyumbang 54% dan 35% dari total kontribusi pada tahun 2023. Taspen mengumpulkan 8% dari gaji bulanan pegawai negeri sipil, yang dibayarkan dari anggaran belanja tahunan negara, untuk program JP dan THT.

Pemerintah menyumbang 0,96% dari gaji pegawai negeri sipil untuk program tunjangan kematian (JKM) dan tunjangan kecelakaan kerja (JKK), yang masing-masing menyumbang 8% dan 3% dari total kontribusi pendapatan iuran Taspen pada tahun 2023.

Kontribusi untuk program Taspen tidak cukup untuk memenuhi perkiraan klaim dan regulasi menempatkan sebagian besar risiko klaim pada negara. Semua klaim JP Taspen telah dibayarkan langsung dari anggaran belanja negara sejak 2009, dengan jumlah klaim sebesar Rp121 triliun pada tahun 2023.

Anggaran tahunan negara untuk beban pegawai adalah Rp260 triliun pada tahun 2023, atau 9% dari total anggaran negara. 47% dari jumlah ini, atau 5% dari total anggaran negara, digunakan untuk membayar klaim JP. Klaim ini lebih besar daripada alokasi anggaran untuk subsidi di sektor lain, seperti subsidi energi sebesar Rp95 triliun, subsidi listrik sebesar Rp68 triliun, dan subsidi pupuk sebesar Rp47 triliun.

|Baca juga: Taspen Diganjar Peringkat idAAA oleh Pefindo

Fitch menilai profil perusahaan Taspen sebagai ‘Favourable’ berdasarkan profil bisnis ‘Most Favourable’ dan tata kelola perusahaan ‘Less Favourable’. Hal ini mencerminkan peran Taspen dalam mengelola program asuransi bagi pegawai negeri sipil. Kementerian Keuangan mengatur program-program tersebut, termasuk manajemen investasi dan pencadangan. Penilaian tata kelola perusahaan kami mencerminkan dugaan kelalaian investasi, yang menyebabkan pemberhentian direktur utama Taspen pada Maret 2024.

Taspen terus mempertahankan solvabilitas yang cukup untuk mendukung pengelolaan program. Rasio solvabilitas, berdasarkan standar Kementerian BUMN, jauh di atas persyaratan minimum 100%, yaitu 497% pada akhir tahun 2023 (2022: 443%). Basis modal absolut Taspen juga lebih besar daripada perusahaan-perusahaan yang diberi peringkat dan perusahaan asuransi besar lainnya di Indonesia.

Taspen mencatat laba bersih dalam lima tahun terakhir. Laba bersih naik menjadi Rp805 miliar pada tahun 2023 (2022: Rp114 miliar) karena pembayaran manfaat yang lebih rendah untuk program THT, pendapatan investasi yang lebih tinggi, dan tambahan pendapatan. Return on equity berada di rata-rata 3% dalam 3 tahun terakhir.

Perubahan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan terkait dengan program THT akan ditanggung oleh Kementerian Keuangan. Taspen membukukan pendapatan past service liability (PSL) dari pemerintah sebesar Rp25,9 triliun pada tahun 2022-2023. Pendapatan pada tahun 2022 karena perubahan metode Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan dan penurunan tingkat suku bunga aktuaria, sementara pendapatan pada tahun 2023 karena perubahan manfaat asuransi kematian dan penurunan tingkat suku bunga aktuaria.

Alokasi investasi Taspen diatur oleh Kementerian Keuangan, termasuk jenis instrumen, batasan terhadap setiap instrumen, imbalan yang diterima oleh Taspen terkait dengan program JP, dan proses pelaporan. Obligasi pemerintah dan BUMN berkontribusi sebesar 52% dari aset yang diinvestasikan (tidak termasuk yang mendukung program JP) diikuti oleh obligasi korporasi (13%), saham (10%) dan reksa dana (14%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Hakaaston Diganjar Peringkat idAA- dengan Prospek Stabil
Next Post Adhi Karya (ADHI) Pastikan IKN Bisa untuk Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI

Member Login

or