Media Asuransi, JAKARTA – Bank digital perlu merancang layanan yang memiliki nilai tambah, selain penyediaan bunga deposito yang tinggi, sehingga mampu bersaing di industri. Meskipun pertumbuhan industri bank digital masih berada pada tahap awal, namun bank digital perlu memiliki unique value proposition untuk lebih menarik target market dan unggul di pasar.
“Oleh karena itu, Krom Bank tidak hanya menawarkan suku bunga deposito yang tinggi, tetapi juga fokus menghadirkan fleksibilitas fitur dan layanan. Hal ini akan membuat nasabah lebih nyaman bertransaksi dan mengelola keuangan di bank digital serta lebih loyal terhadap layanan kami,” ujar Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, Anton Hermawan, dalam keterangan resminya, Rabu, 10 Juli 2024.
|Baca juga: 4 Jurus Pamungkas Bank Digital untuk Bersaing dengan Konvensional
Menurutnya, fleksibilitas merupakan hal krusial bagi generasi muda dalam memilih layanan keuangan. Hal ini karena fleksibilitas mampu menjawab kebutuhan generasi muda yang mengutamakan kemudahan dan kecepatan.
“Selain itu, generasi muda juga cenderung memilih layanan keuangan yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan mereka. Berkaca dari hal tersebut, Krom Bank telah menghadirkan berbagai fleksibilitas bagi nasabah, seperti keleluasaan dalam memilih tenor deposito, kemudahan mengatur keuangan dengan 20 tabungan dan 20 deposito, hingga memilih nomor rekening sendiri,” jelasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News