Media Asuransi, JAKARTA – PT Indolife Pensiontama membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp59,42 miliar per 31 Maret 2024. Nilai laba perseroan meningkat 6,48 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp55,80 miliar.
Perseroan membukukan pendapatan premi sebesar Rp3,09 triliun per 31 Maret 2024, naik 3,63 persen yoy dibandingkan pendapatan premi per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp2,98 triliun. Jumlah pendapatan per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp3,98 triliun, naik 14,01 persen yoy dibandingkan dengan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp3,49 triliun.
Di sisi lain, beban klaim dan manfaat per 31 Maret 2024 sebesar Rp2,87 triliun, meningkat sebesar 6,73 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,69 triliun. Jumlah beban klaim dan manfaat yang dibayar per 31 Maret 2024 sebesar Rp3,82 triliun, naik 14,24 persen yoy jika dibandingkan dengan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp3,35 triliun.
|Baca juga: Indolife Pensiontama Catat Laba Rp331,54 Miliar di 2023
Jumlah beban usaha Indolife Pensiontama per 31 Maret 2024 sebesar Rp93,57 miliar, naik 9,81 persen yoy jika dibandingkan dengan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp85,21 miliar. Jumlah total beban per 31 Maret 2024 sebesar Rp3,92 triliun, naik 14,13 persen yoy jika dibandingkan dengan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp3,43 triliun per 31 Maret 2023.
Perusahaan yang dipimpin Andreas S Soedjijanto sebagai direktur utama, memiliki cadangan teknis sebesar Rp38,68 triliun per 31 Maret 2024, naik 11,82 persen yoy jika dibandingkan dengan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp34,59 triliun. Liabilitas perseroan per 31 Maret 2024 sebesar Rp38,78 triliun, meningkat sebesar 11,88 persen yoy per 31 Maret 2023 yang tercatat sebesar Rp34,66 triliun.
Sementara itu, nilai investasi per 31 Maret 2024 sebesar Rp56,69 triliun, meningkat 7,48 persen yoy jika dibandingkan dengan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp52,74 triliun. Hasil investasi per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp889,76 miliar, meningkat 74,75 persen yoy jika dibandingkan dengan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp509,14 miliar.
Ekuitas per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp18,27 triliun, turun 0,6 persen yoy jika dibandingkan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp18,39 triliun. Nilai aset per 31 Maret 2024 sebesar Rp57,05 triliun, meningkat 7,55 persen yoy jika dibandingkan dengan per 31 Maret 2023 yang sebesar Rp53,05 triliun.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
