Media Asuransi, GLOBAL – Sebuah survei dari International Insurance Society (IIS) menyebutkan kecerdasan Buatan (AI) dan perubahan iklim telah muncul sebagai prioritas utama bagi para eksekutif asuransi di seluruh dunia.
Survei Prioritas Global ILS 2024 bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu yang paling penting bagi para pemimpin industri dan mengumpulkan wawasan untuk membentuk agenda bagi para pemangku kepentingan di tahun mendatang.
Survei ini meminta responden untuk memilih tiga kekhawatiran utama mereka dari enam kategori yakni Ekonomi, Politik dan Hukum, Sosial dan Lingkungan, Operasional, Teknologi dan Inovasi, serta Bisnis dan Keuangan.
Untuk pertama kalinya, AI muncul sebagai prioritas utama dalam Teknologi dan Inovasi, dengan lebih dari separuh responden menyoroti pentingnya hal tersebut. ILS mengaitkan peningkatan ini dengan para eksekutif yang melaporkan bahwa perusahaan mereka tidak siap menghadapi perkembangan AI yang cepat.
Mereka mengutip lambatnya adaptasi terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan akan pelatihan ulang yang ekstensif karena tenaga kerja yang menua sebagai masalah utama.
|Baca juga: Produk Tradisional Masih Mendominasi Komposisi Premi Asuransi Jiwa
“Terlepas dari kemajuan teknologi, pembelajaran mesin atau integrasi AI, industri ini masih lambat dalam melakukan perubahan dan beradaptasi secara internal,” ujar Eksekutif ILS, dikutip dari laman Reinsurance News, Kamis, 11 Juli 2024.
Perubahan iklim terus mendominasi kategori Sosial dan Lingkungan selama empat tahun berturut-turut, dengan 60 persen eksekutif memprioritaskannya untuk 2024. Meningkatnya frekuensi dan tingkat keparahan bencana alam menimbulkan tantangan yang signifikan.
Tantangan itu seperti kesulitan dalam memprediksi kerugian di masa depan dan meningkatnya biaya yang dapat mengganggu stabilitas perusahaan asuransi, pemerintah, dan konsumen. Seperempat responden mengakui perusahaan mereka belum siap untuk mengatasi masalah ini pada 2024.
|Baca juga: Nilai M&A Asuransi di Inggris Capai £900 Juta di Semester I/2024
Inflasi, yang termasuk dalam kategori Ekonomi, tetap menjadi prioritas yang paling banyak dipilih untuk 2024, mencakup semua kategori internal dan eksternal selama tiga tahun berturut-turut. Meskipun kekhawatiran inflasi tetap ada, namun kekhawatiran resesi telah menurun dari puncaknya sebesar 44 persen pada 2022.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
