Media Asuransi, GLOBAL – Bank Negara Malaysia (BNM) telah memperkenalkan kebijakan baru yang ditujukan untuk memajukan digitalisasi dalam keuangan. Harapannya berdampak positif terhadap pertumbuhan industri jasa keuangan dan ujungnya kepada pertumbuhan ekonomi.
Dokumen Kebijakan yang menguraikan Kerangka Kerja Perizinan dan Regulasi untuk Perusahaan Asuransi Digital dan Operator Takaful (DITO) selaras dengan Blueprint Sektor Keuangan 2022-2026.
“Kebijakan ini memudahkan jalan masuk bagi DITO, dengan menekankan inklusi, kompetisi, dan efisiensi,” tulis laporan tersebut, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 12 Juli 2024.
|Baca juga: 8 Asuransi dan Reasuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK, AAUI: Masih Bisa Sehat Kembali!
Lebih lanjut, para pemohon dapat mengajukan permohonan mulai 2 Januari 2025, dengan persyaratan masuk yang telah direvisi yang mencerminkan umpan balik dari para pemangku kepentingan.
Selama tahap awal tiga hingga tujuh tahun, DITO akan beroperasi dengan modal minimum yang lebih rendah, dengan fokus pada operasi digital dan kebutuhan konsumen sambil memastikan manajemen risiko dan perlindungan konsumen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News