Media Asuransi, JAKARTA – Emiten yang bergerak di bidang perdagangan dan produksi baja dan produk turunan baja, PT Green Power Group Tbk mendirikan dua anak perusahaan dengan modal disetor sebesar Rp20 miliar.
Direktur Utama Green Power Group William Ong menjelaskan pada 5 Juli 2024, perseroan mendirikan dua anak perusahaan yaitu PT Green Power Battery (GPB) dengan modal disetor Rp10 miliar. GPB yang berbasis di Bekasi ini menjalankan kegiatan usaha industri peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik, industri batu baterai, dan industri baterai untuk kendaraan bermotor listrik.
|Baca juga: GYS Luncurkan Produk Baja Tahan Gempa
“Pemegang saham adalah PT Green Power Group Tbk dengan 5.100 lembar saham atau Rp5,1 miliar dan PT Qingdao Treasure Electronic Technology Co.Ltd dengan 4.900 lembar saham atau Rp4,9 miliar,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Selasa, 16 Juli 2024.
Anak usaha perusahaan lain yang didirikan adalah PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT) dengan modal disetor Rp10 miliar. SEDT yang juga berkedudukan di Bekasi ini bergerak di bidang perdagangan besar suku cadang dan aksesoris mobil, perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorisnya, perdagangan besar mesin kantor dan industri pengolahan, suku cadang dan perlengkapannya, dan perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya.
Komposisi pemegang saham SEDT adalah perseroan dengan kepemilikan 9.00 lembar saham atau Rp9,9 miliar dan PT Nev Stored Energy dengan kepemilikan 100 lembar saham atau Rp100 juta.
“Pendirian 2 anak perusahaan akan menunjang kegiatan perseroan dan merupakan rencana jangka panjang perseroan,” jelas William.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
