Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan-perusahaan di Singapura melaporkan tingkat stres dengan rata-rata tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Laporan eksklusif terbaru yang diterbitkan oleh SEEK, perusahaan yang membawahi Jobstreet dan Jobsdb, bertajuk Hiring, Compensation, and Benefits Report 2024 (SEA Edition), mengungkapkan bahwa di Asia Tenggara, penyebab utama stres bagi karyawan adalah beban kerja yang berat (37%), tekanan tinggi dari manajemen (27%) dan kurangnya kesempatan pengembangan karir yang cukup (23%).
Laporan tersebut mengidentifikasi bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan oleh perusahaan secara regional untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi bakat dalam hal kesehatan mental secara keseluruhan dan dukungan stres.
|Baca juga: Karyawan di Indonesia Miliki Tingkat Stres Paling Rendah
“Sekitar 7 dari 10 (71%) responden menggambarkan tempat kerja mereka sebagai cukup stres. Namun, kurang dari setengah (48%) perusahaan saat ini menawarkan dukungan yang cukup untuk membantu karyawan mengatasi stres, menunjukkan ruang yang signifikan untuk perbaikan,” tulis ringkasan laporan tersebut dikutip, Rabu, 17 Juli 2024.
Secara menggembirakan, sejalan dengan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan dukungan kesehatan mental, 46% perusahaan di Asia Tenggara yang disurvei telah memperkenalkan inisiatif baru pada tahun 2023 untuk membantu karyawan mereka mengatasi stres.
Lebih banyak perusahaan di Filipina (30%) dan Indonesia (15%) yang memprioritaskan pembicaraan konseling kesehatan mental atau kesejahteraan; sementara Malaysia (17%) dan Singapura (11%) memiliki prioritas yang lebih kuat terhadap kegiatan organisasi karyawan yang membantu meningkatkan keterlibatan karyawan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News