Media Asuransi, JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memulai pilot project konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anode sheet untuk bahan baku baterai lithium-ion (Li-ion).
Konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anode sheet ini diklaim merupakan yang pertama di dunia.
Artificial graphite merupakan bahan utama untuk pembuatan anoda, sedangkan anode sheet adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi (kutub positif), salah satu komponen penting untuk baterai Li-ion.
|Baca juga: Jalankan Transformasi BUMN, Bukit Asam (PTBA) Hadirkan Energi Tanpa Henti untuk Negeri
Direktur Utama PTBA Dilo Seno Widagdo mengatakan seluruh perusahaan di bawah Grup Mind ID senantiasa berkomitmen dalam mengoptimalkan nilai tambah sumber daya mineral dan batu bara Indonesia, melalui mandate untuk mengelola sumber daya dan cadangan strategis, melakukan hilirisasi, dan kepemimpinan pasar guna menjadi perusahaan kelas dunia.
Dia berharap pilot project ini dapat terus berlanjut hingga ke tahap komersial. Dia juga menekankan bahwa keberlanjutan proyek ini sangat memerlukan dukungan dan kajian mendalam dari aspek keekonomiannya.
“MIND ID memiliki fokus mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik. Karena itu, potensi ini harus didukung sepenuhnya oleh seluruh Grup MIND ID. Proyek ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya mendukung diversifikasi usaha PTBA, tetapi juga memperkuat posisi kita dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik di masa mendatang,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 18 Juli 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News