Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.170-7.320.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 22 Juli 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Jumat, (19/7/2024), IHSG ditutup turun -0,36% atau -26,57 poin di level 7.294. “IHSG hari ini (22/7/2024) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.170-7.320.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dalam sepekan (15-19 Juli 2024) mengalami koreksi -0,45%. Terkoreksinya IHSG merupakan hal wajar setelah rebound dalam sebulan terakhir secara weekly. Sektor energi dan transportasi mengungguli sektor lainnya dengan kenaikan masing-masing 1,71% dan 1,42%. Meskipun IHSG melemah, namun dalam sepekan investor asing catatkan beli bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp754,87 miliar. Melanjutkan beli bersih di pekan sebelumnya sebesar Rp1,55 triliun.
|Baca juga: ROTI, SMDR, UNVR, dan WINS Jadi Rekomendasi Saham saat IHSG Diramal Rawan Terkoreksi
Hari ini, pelaku pasar menantikan rilis data realisasi investasi langsung termasuk investasi langsung oleh investor asing atau foreign direct investment (FDI). Sementara, pelaku pasar juga menantikan kinerja Big Banks di tengah kekhawatiran turunya kualitas aset dan kenaikan cost of fund akibat suku bunga tinggi pada kuartal II/2024.
Dari mancanegara, Indeks utama Wall Street di akhir pekan kompak terkoreksi. Ketidakpastian menjelang pemilu pada November 2024 mendatang menjadi kekhawatiran pelaku pasar. Calon presiden AS dari partai Demokrat, Joe Biden mengundurkan diri dari pemilu 2024. Dukungan Biden selanjutnya mengacu pada wakil presidennya, yaitu Kamala Harris untuk menjadi calon presiden dari partai Demokrat selanjutnya.
Di sisi lain, Inflasi tahunan di Jepang pada Juni 2024 tetap di level 2,8% dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi tahunan inti naik 2,6% dari posisi bulan sebelumnya 2,5%. Meskipun terjadi kenaikan inflasi inti, permintaan tetap lemah akibat biaya impor yang tinggi seiring dengan melemahnya nilai tukar yen. Sementara, Bank Sentral Jepang (BOJ) memproyeksikan tingkat inflasi di tahun 2024 akan berada pada target 2%.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS
Buy: 2.450
TP: 2.530
Stop loss: 2.380
BRIS sideways, berpotensi rebound dalam jangka pendek yang terlihat dari stochastic crossing di area jenuh jual.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Jeblok, S&P 500 Catat Minggu Terburuk Sejak April
Pada 2Q24 pembiayaan syariah tumbuh 13,61% yoy atau lebih tinggi dari penyaluran kredit perbankan konvensional sebesar 12,36% yoy. Di sisi lain, hingga Mei 2024(5M24), pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BRIS tumbuh 2% yoy, jumlah financing melesat 17% yoy menjadi Rp253 triliun. Dari sisi bottom line laba bersih naik 19% yoy menjadi Rp2,76 triliun.
2. IMJS
Buy: 179
TP: 186
Stop loss: <173
IMJS bullish continuation di atas MA (5,20). Berpotensi membentuk rounding bottom ke area resistance 190. Indikator stochastic crossing dan MACD bar histogram positif.
Sektor multifinance dapat dicermati seiring dengan naiknya optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed yang diproyeksikan pada September 2024 mendatang.
3. MNCN
Buy: 326
TP: 338
Stop loss: <318
MNCN bullish continuation di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram positif.
Emiten sektor non primer dapat dicermati sejalan dengan tumbuhnya penjualan ritel nasional. Pasalnya, belanja iklan berpotensi meningkat sehingga mendorong belanja iklan yang menambah pendapatan emiten sektor media. Penjualan ritel (retail sales) yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Mei 2024 tumbuh 2,1% yoy, atau lebih baik dari posisi bulan sebelumnya yang terkoreksi 2,7% yoy.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News