1
1

SKDU BI Kuartal II/2024: Kegiatan Dunia Usaha Meningkat

Pegawai Bank Indonesia keluar dari gedung Bank Indonesia | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha meningkat pada kuartal II/2024. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 17,20 persen, lebih tinggi dari SBT pada kuartal I/2024 yang sebesar 14,11 persen.

Meningkatnya kegiatan dunia usaha tersebut ditopang oleh kenaikan kinerja beberapa Lapangan Usaha (LU), antara lain LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sejalan dengan pergeseran musim panen khususnya komoditas tanaman pangan di sejumlah wilayah, LU Transportasi dan Pergudangan, dan LU Konstruksi.

|Baca juga: Berdasar Survei BI, Kegiatan Dunia Usaha Tetap Kuat

“Lapangan Usaha Perdagangan Besar Eceran dan Reparasi Mobil Motor, serta Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum juga mengalami peningkatan permintaan pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, Waisak, Kenaikan Isa Al Masih, dan Iduladha,” kata Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 22 Juli 2024.

Dia jelaskan bahwa kapasitas produksi terpakai pada kuartal II/2024 tercatat sebesar 73,70 persen, meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 73,61 persen. Penggunaan tenaga kerja juga terindikasi meningkat disertai kondisi keuangan dunia usaha yang berada dalam kondisi baik, khususnya pada aspek likuiditas dan rentabilitas, didukung mudahnya akses pembiayaan

Menurut Erwin, responden memprakirakan kegiatan dunia usaha pada kuartal III/2024 tetap kuat dengan SBT sebesar 15,91 persen. Kegiatan usaha pada seluruh LU diprakirakan tumbuh positif antara lain LU Industri Pengolahan didukung kapasitas penyimpanan dan ketersediaan sarana produksi, LU Pertambangan dan Penggalian, LU Konstruksi sejalan dengan berlanjutnya peningkatan aktivitas proyek bangunan, serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum didorong oleh peningkatan permintaan pada momen libur sekolah.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pendapatan Marsh McLennan Tumbuh 6% di Kuartal II/2024
Next Post Aksi Akuisisi Diprediksi Buat Posisi Allianz Kian Mentereng di Kawasan Asia

Member Login

or