Media Asuransi, JAKARTA – Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian telah menyelenggarakan forum pertemuan tech startup dengan manufaktur di Indonesia melalui Acara Tech Link Summit 2024. Kegiatan ini diperuntukkan bagi industri, technology startup, dan pemangku kepentingan lainnya.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin Reni Yanita menyampaikan sebagai bentuk komitmen dukungan yang berkelanjutan terhadap potensi startup, puncak penutupan kegiatan ditandai dengan peluncuran Startup4Industry Investment Summit 2024.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap Tech Link Summit 2024 sebagai kunci untuk mengukur dampak nyata acara ini dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk Tech Link Summit 2025.
“Hal ini juga merupakan komitmen Kemenperin untuk terus mendorong kolaborasi antara startup dan pelaku industri,” kata Reni, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 23 Juli 2024.
|Baca juga: Legislator: Penerapan Kewajiban Asuransi Kendaraan Harus Berdasarkan Revisi UU LLAJ
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor. Keterlibatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi teknologi di seluruh lapisan.
“Kegiatan ini telah berhasil mempertemukan puluhan startup dan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia yang inklusif,” ujarnya.
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut (LMEA), Kemenperin Dini Hanggandari menyampaikan program Startup4Industry secara konsisten telah menjadi sarana dalam menjembatani kebutuhan industri dengan solusi teknologi dari startup.
“Melalui Startup4Industry, kami tidak hanya mempertemukan startup dengan pasar potensial, tetapi juga membuka akses ke investor lokal dan global, dan ini adalah langkah nyata untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia,” pungkas Dini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News