1
1

Penjualan Asuransi Non-Jiwa MG Korea Selatan Kembali Gagal

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Penjualan Asuransi Non-Jiwa MG yang berbasis di Seoul kembali mengalami kegagalan dalam upaya ketiganya untuk menemukan pemilik baru. Kegagalan ini disebabkan oleh kekhawatiran terhadap stabilitas keuangan perusahaan, menurut laporan dari Korea Herald.

Meskipun penawaran akhir telah dilakukan pada Jumat waktu setempat, Samjong KPMG, yang bertindak sebagai penasihat utama dalam penjualan tersebut, melaporkan bahwa tidak ada peserta yang hadir dalam penawaran tersebut.

Beberapa pembeli potensial, termasuk dana ekuitas swasta lokal Dayli Partners dan JC Flowers yang berbasis di AS, yang sebelumnya ikut serta dalam penawaran awal, tidak menghadiri putaran final. Berdasarkan undang-undang yang berlaku, hanya perusahaan yang terlibat dalam penawaran awal yang dapat berpartisipasi dalam penawaran akhir.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Selasa, 23 Juli 2024, MG Non-Jiwa yang merupakan perusahaan asuransi non-jiwa terbesar ke-10 di Korea Selatan, memiliki JC Partners sebagai pemegang saham terbesar dengan kepemilikan 95,5 persen.

|Baca juga: Generasi Milenial Mulai Lirik Investasi di Instrumen Emas

Namun, setelah ditetapkan sebagai lembaga keuangan bangkrut oleh Komisi Jasa Keuangan pada April 2022, Korporasi Asuransi Deposit Korea (KDIC) yang dikelola negara mengambil alih proses lelang penjualan publiknya.

Sebanyak dua penawaran awal sebelumnya yang diadakan oleh KDIC tahun lalu juga mengalami kegagalan karena kurangnya minat, yang disebabkan oleh kekhawatiran terhadap memburuknya stabilitas keuangan perusahaan asuransi tersebut.

Otoritas keuangan merekomendasikan rasio solvabilitas di atas 150 persen untuk kesehatan modal, namun rasio solvabilitas Non-Jiwa MG hanya sekitar 43 persen pada kuartal pertama tahun ini, turun dari 77 persen pada akhir tahun lalu.

Diperkirakan sekitar US$718,6 juta diperlukan untuk menormalkan perusahaan asuransi tersebut setelah akuisisi. Dengan upaya penjualan yang gagal lagi, KDIC sekarang mempertimbangkan untuk melikuidasi Asuransi Non-Jiwa MG.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AIA Malaysia Raih Peringkat Teratas MDRT untuk Tahun ke-8 Berturut-turut
Next Post Peringati Hari Anak Nasional, Jasindo Dukung Anak Indonesia Melek Asuransi

Member Login

or