Media Asuransi, GLOBAL – S&P Global Ratings telah menaikkan peringkat kredit jangka panjang dan kekuatan keuangan perusahaan asuransi pada entitas-entitas dalam grup Munich Re dari ‘AA-‘ menjadi ‘AA’. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan signifikan dalam profitabilitas dan diversifikasi pendapatan secara keseluruhan dalam beberapa tahun terakhir.
“Pendapatan Munich Re yang kuat dan terdiversifikasi dengan baik akan tetap sejalan dengan perusahaan-perusahaan sejenis yang berperingkat ‘AA’ seperti Allianz, Zurich, dan Chubb untuk dua tahun ke depan,” jelas S&P, dikutip dari Reinsurance News, Senin, 29 Juli 2024.
Diversifikasi pendapatan Munich Re mendapat manfaat dari kinerja teknis yang baik di semua divisi utamanya. Dibandingkan dengan kebanyakan perusahaan reasuransi lainnya, Munich Re diuntungkan oleh diversifikasi yang lebih tinggi dan ketergantungan yang lebih rendah pada bisnis siklis seperti reasuransi P&C yang bersifat jangka pendek.
Menurut S&P, Munich Re juga telah membuktikan kemampuannya untuk memanfaatkan kondisi pasar dan harga yang menguntungkan baru-baru ini untuk reasuransi P&C. “Kami mengantisipasi neraca konservatif dan cadangan yang kuat dari grup ini akan memungkinkannya untuk mengatasi tantangan seperti inflasi sosial dan volatilitas pasar modal,” jelas S&P.
|Baca juga: Per 30 Juni 2024, Dyandra (DYAN) Kantongi Laba Bersih Rp85 Miliar
Meskipun demikian, S&P menganggap eksposur Munich Re terhadap risiko besar seperti bencana alam dapat menyebabkan volatilitas modal dan pendapatan. Risiko ini sebagian diimbangi oleh portofolio grup yang sangat terdiversifikasi, kontrol risiko yang kuat, dan praktik pencadangan yang hati-hati.
Kemudian, prospek yang stabil menunjukkan bahwa grup ini kemungkinan besar akan mempertahankan posisi kompetitif yang sangat baik dan manajemen modal yang konservatif selama dua tahun ke depan, didukung oleh profil pendapatan yang kuat dan terdiversifikasi.
“Kami dapat menurunkan peringkat dalam 12-24 bulan ke depan jika grup ini berkinerja di bawah ekspektasi kami atau perusahaan lain yang memiliki peringkat ‘AA’ dalam jangka waktu yang lama, atau jika kecukupan modal berbasis risiko menurun dan diperkirakan tetap berada di bawah tingkat kepercayaan 99,95 persen untuk periode yang sama,” ucapnya.
|Baca juga: OJK akan Luncurkan Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan
Hal ini, menurut S&P, dapat terjadi jika Munich Re mengeluarkan biaya investasi yang lebih tinggi secara material atau mengalami kerugian yang signifikan dan tidak terduga dari bencana alam besar.
“Peningkatan peringkat sangat tidak mungkin terjadi dalam 24 bulan ke depan, mengingat potensi profil pendapatan Munich Re yang lebih tidak stabil dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang berperingkat lebih tinggi,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
