Media Asuransi, GLOBAL – Sompo China berhasil mempertahankan solvabilitas yang kuat meskipun membayarkan dividen sebesar US$8,6 juta pada 2024. Pembayaran dividen sebesar itu mewakili 80 persen dari pendapatan di 2023.
Meskipun kontribusi modal dan pendapatannya relatif kecil, perusahaan ini tidak akan dijual dan akan dikonsolidasikan di bawah Sompo International Holdings Ltd, platform internasional grup tersebut.
Dikutip dari laman Insurance Asia, Senin, 29 Juli 2024, menurut S&P Global Ratings, perombakan portofolio yang berkelanjutan diharapkan dapat membantu Sompo China mempertahankan underwriting yang menguntungkan, sejalan dengan fokus grup induk pada profitabilitas.
Pada 2023, premi bruto perusahaan asuransi ini menurun sebesar 22 persen akibat keluarnya dari bisnis reasuransi kendaraan bermotor, yang mengakibatkan perbaikan rasio gabungan neto menjadi 84,5 persen.
|Baca juga: Strategi untuk Mendukung Masyarakat Kian Yakin Ambil Peluang Investasi dan Bisnis
Sompo China diharapkan dapat mempertahankan posisi solvabilitas peraturan yang sehat sambil tetap mengakomodasi pembayaran dividen kepada induk perusahaan. Pada akhir Juni 2024, rasio solvabilitas komprehensif dan inti perusahaan masing-masing mencapai 287,9 persen dan 260,5 persen.
Peran Sompo China dalam memperluas cakupan dan layanan asuransi bagi klien Jepang di Tiongkok menegaskan pentingnya perusahaan ini. Sompo China mendapat dukungan substansial dari induk perusahaan, termasuk referensi bisnis, keahlian underwriting dan aktuaria, pengaturan reasuransi, personel manajemen, dan tata kelola manajemen risiko.
|Baca juga: OJK Gelar Edukasi Keuangan untuk Anak SD di Banten
Sompo Holdings juga telah menunjukkan dukungan finansial melalui perjanjian pemeliharaan kekayaan bersih dan suntikan modal. Dengan dukungan ini, Sompo China siap melanjutkan kinerja positifnya dan berkontribusi pada keberhasilan grup secara keseluruhan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News