Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan insurtech global, discovermarket, mengumumkan produk asuransi tertanam yang mereka kembangkan ke pasar Indonesia.
Berbasis di Swiss dengan kantor pusat regional untuk kawasan Asia Tenggara yang berlokasi di Singapura, discovermarket menyediakan solusi asuransi tertanam kepada lebih dari 200 juta pelanggan di berbagai industri—termasuk perhotelan, pertanian, dan telekomunikasi.
Asuransi tertanam memungkinkan perlindungan akan menjadi lebih mudah diakses dan terjangkau karena daya beli dan perilaku Gen Z tidak sekuat generasi sebelumnya, sehingga membatasi pengeluaran mereka untuk asuransi, pendidikan, dan pengembangan diri.
|Baca juga: Investor Swasta Lebih Menyukai Perusahaan Insurtech di Singapura dan India
Patrick Bühler, CEO dan Founder discovermarket, menjelaskan dengan menawarkan asuransi tertanam, bisnis dapat meningkatkan literasi keuangan, loyalitas pelanggan, pendapatan, dan reputasi, yang dapat membawa bisnis mereka untuk meraih kesuksesan jangka panjang. “Pendekatan ini membantu mengatasi hambatan aksesibilitas serta meningkatkan kesadaran masyarakat, adopsi asuransi, dan perlindungan di kalangan generasi muda,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 31 Juli 2024.
Salah satu brand yang telah memanfaatkan teknologi asuransi tertanam mutakhir dari discovermarket adalah hotel InterContinental Singapore. Dengan fitur asuransi tertanam, para tamu hotel InterContinental Singapore memiliki pilihan untuk membeli asuransi saat melakukan pemesanan, yang memberikan kenyamanan dan kemudahan layanan digital.
|Baca juga: 10 Perusahaan Insurtech Global dengan Valuasi Lebih US$2,5 miliar
Selain itu, karena ukuran pasar (total premi) pasar asuransi jiwa di Indonesia diperkirakan mencapai US$12,51 miliar pada tahun 2024, discovermarket percaya bahwa asuransi tertanam juga memiliki potensi yang sangat besar untuk memperluas jangkauan pasar di Indonesia.
“Kami berharap dapat memperluas kapabilitas asuransi kami ke luar Asia dan mengawali langkah menuju layanan berskala global. Sangat penting bagi perusahaan yang ingin bermitra dengan penyedia asuransi tertanam untuk memahami faktor-faktor utama seperti reputasi, fleksibilitas produk, dan kesesuaian produk dengan pasar yang tepat. Dengan mengintegrasikan asuransi ke dalam aktivitas digital sehari-hari, kami percaya perusahaan dapat meningkatkan literasi keuangan, tanggung jawab sosial, dan loyalitas pelanggan yang dapat membuka jalan untuk meraih kesuksesan jangka panjang,” tutup Patrick.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News