Media Asuransi, GLOBAL – Great Eastern melaporkan lonjakan keuntungan pada paruh pertama 2024 dengan keuntungan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham meningkat tiga kali lipat menjadi US$434,5 juta (S$587,1 juta). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan keuntungan asuransi dan hasil investasi yang menguntungkan.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 1 Agustus 2024, selama enam bulan hingga Juni 2024, perusahaan asuransi tersebut mencatat pertumbuhan keuntungan tahunan sebesar 34 persen.
|Baca juga: Berikut 10 Pemenang Market Leaders Asuransi Syariah Umum dan Jiwa Indonesia 2024
|Baca juga: Menjadi Market Leaders Bukan Perkara Mudah saat Industri Perasuransian Dihujani Tantangan
Selain itu, Great Eastern juga melaporkan pertumbuhan Total Weighted New Sales (TWNS) sebesar 34 persen dan New Business Embedded Value (NBEV) sebesar 16 persen, didorong oleh penjualan yang kuat di Singapura dan Malaysia.
Untuk mengoptimalkan struktur modalnya, Great Eastern menerbitkan catatan subordinasi dan jangka menengah di Singapura dan Malaysia, yang berhasil meningkatkan pengembalian ekuitas perusahaan.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap kebijakan dividen progresifnya, Great Eastern mengumumkan dividen interim yang lebih tinggi sebesar 12,5 persen, yaitu 45 sen per saham, yang akan dibayarkan pada 29 Agustus. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk menjaga pertumbuhan dividen, kecuali terjadi hal yang tidak terduga.
|Baca juga: Inilah 73 Market Leaders Industri Perasuransian Nasional
|Baca juga: Generasi Milenial dan Gen Z Berpotensi Jadi Pencetak Cuan bagi Industri Asuransi
Secara triwulanan, keuntungan Great Eastern juga menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 45 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai US$207,2 juta (S$280 juta). Selain itu, TWNS dan NBEV juga tumbuh masing-masing sebesar 34 persen dan 12 persen menjadi US$331,7 juta (S$448,3 juta) dan US$129,0 juta (S$175,7 juta).
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
