1
1

IHSG dan Kurs Rupiah Menguat di Perdagangan Pagi

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi bergerak di area hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada perdagangan pagi terpantau menguat ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di Rp16.300 per US$.

IHSG Kamis, 1 Agustus 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.255 dan tak lama menguat ke 7.263. Posisi tertinggi di 7.281 dan terendah di 7.259. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 1,5 miliar lembar saham senilai Rp862 miliar. Sebanyak 200 saham menguat, 177 saham melemah, dan 189 saham stagnan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp16.262 per US$ dengan year to date return 5,60 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.258 per US$ hingga Rp16.265 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.169 per US$.

|Baca juga: 3 Perusahaan Reasuransi Pemenang Market Leaders Reasuransi Indonesia 2024

Sementara itu, bursa saham Wall Street menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Hal itu terjadi setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan akan memangkas suku bunga paling cepat pada September, dengan saham-saham teknologi memimpin pergerakan.

“The Fed memberikan apa yang diantisipasi pasar dalam hal membuka pintu bagi pemangkasan suku bunga pada September tanpa komitmen berlebihan,” kata Karl Haeling dari LBBW.

Indeks-indeks utama AS menghabiskan hampir sepanjang hari dalam wilayah positif, mencapai puncak selama konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell sebelum sedikit turun. Indeks-indeks Nasdaq Composite yang kaya teknologi memimpin indeks-indeks utama, naik 2,6 persen hingga ditutup pada level 17.599,40.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,2 persen menjadi 40.842,79, sementara S&P 500 yang berbasis luas naik 1,6 persen menjadi 5.522,29. Setelah dua hari musyawarah, para pembuat kebijakan The Fed dengan suara bulat memilih untuk mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 23 tahun.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Waduh! Ekspansi Manufaktur Indonesia Melambat pada Juli 2024
Next Post Fitch Afirmasi Peringkat Sunindo Kookmin Best Finance AA

Member Login

or